Rabu, Agustus 20, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Hukum

Penyampaian Visi Misi pada Debat Pertama, Anies Singgung Negara Hukum dan Negara Kekuasaan

Soal hukum, menurut Anies, Negara hukum menempatkan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadir rasa keadilan, memberikan kebermanfaatan, dan memberikan kepastian kepada semua

redaksi by redaksi
2023-12-12
in Hukum, Nasional, Politik
0
Penyampaian Visi Misi pada Debat Pertama, Anies Singgung Negara Hukum dan Negara Kekuasaan

Foto: Capres 01, Anies saat menyampaikan visi misi pada debat pertama, Selasa (12/12/2023)/tangkapan layar

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Sesi penyampaian visi misi pada debat pertama, malam ini, Selasa (12/12/2023), calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menyinggung negara hukum dan negara kekuasaan.

Soal hukum, menurut Anies, Negara hukum menempatkan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadir rasa keadilan, memberikan kebermanfaatan, dan memberikan kepastian kepada semua.

Related posts

Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

2025-08-19
Sejarawan: Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mirip Era Soeharto, Legitimasi Orba

Sejarawan: Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mirip Era Soeharto, Legitimasi Orba

2025-08-18

“Ini harus dipegang teguh oleh pemegang kekuasaan, baik yang di puncak maupun seluruh jajaran,” ujar Anies.

Tapi menurut dia, apa yang terjadi, banyak aturan ditekuk sesuai dengan kepentingan yang sedang memegang kekuasaan.

“Apakah ini harus diteruskan? Tidak! Ini harus diubah. Ini harus dikembalikan,” katanya tegas.

“Kemudian kita menyaksikan, betapa pada hari-hari ini, tatanan ketika kita menyelenggarakan pemerintahan sering tidak sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang kita pegang. Karena itulah kami melihat, perubahan ini harus kita kembalikan. Negara ini adalah Negara hukum, bukan Negara kekuasaan,” ia melanjutkan.

Dalam Negara hukum, dikatakan oleh Anies, kekuasaan diatur itu oleh hukum. Namuan, dalam Negara kekuasaan, hukum diatur oleh penguasa. Dan ia tidak menginginkan itu terjadi.

“Pada saat ini, kalau kita lihat hukum itu harusnya tegak. Ini lah hukum. Dalam kenyataannya, bengkok. Dia tajam ke bawah, tumpul ke atas,” katanya.

Kondisi ini kata Anies, tidak boleh didiamkan, tidak boleh dibiarkan, dan harus berubah. “Karena itu kita mendorong perubahan. Mengembalikan hukum menjadi tegak kepada semuanya,” tambahnya.

“Dan apabila kita saksikan hari ini, ada satu orang milenial bisa menjadi calon wakil presiden. Tetapi, ada ribuan milenial, generasi Z yang peduli pada anak-anak bangsa, yang peduli pada mereka yang termajinalkan—ketika mereka mengungkapkan pendapat, ketika mereka mengkritik pemerintah, justru mereka sering dihadapi kekerasan. Dihadapi dengan benturan dan bahkan gas air mata,” ia melanjutkan.

“Apakah kondisi ini akan dibiarkan? Tidak! Kita harus lakukan perubahan. Oleh karena itu, kami memperhatikan itu sebagai hal-hal mendasar,” katanya lagi.

Kemudian ia memberikan beberapa contoh, yang menurutnya hukum itu mesti ditegakan sebagaimana dimaksud.

“Kedua, tak kalah penting, kita menyaksikan pada saat ini, ada peristiwa seperi peristiwa Ibu Mega Suryani Dewi, seorang ibu rumah tangga, yang mengalami kekerasan tumah tangga—lapor pada Negara, tidak diperhatikan, dan dia meninggal sebagai korban kekerasan. Apakah akan dibiarkan? Tidak! Ini harus diubah,” ceritanya.

Dan tidak kalah penting, hadir bersama saya, ayahnya Harun Al-Rasyid, adalah anak yang meninggal—pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019, yang menuntut keadilan pada saat itu. Protes hasil pemilu. Apa yang terjadi? Dia tewas dan sampai pada hari ini, tidak ada kejelasan. Apakah ini akan dibiarkan? Tidak! Ini harus diubah,” ia melanjtukan.

Karena itu, ia mendedikasikan diri, hadir memberikan komitmen bahwa dari pusat sampai ke bawah, akan menegakkan hukum pada siapa saja.

“Kami kembalikan marwah kehidupan bernegara yang menempatkan hukum sebagai tempat yang paling tinggi. Dan ketentuan itu berlaku pada semua, termasuk ketika menyangkut urusan ASN, menyangkut urusan TNI dan Polri,” imbuhnya.

(Rob/parade.id)

Tags: #Aniespolitik
Previous Post

Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Naik, Ganjar-Mahfud Terus Turun

Next Post

Catat Baik-baik Ini! Apa yang Disampaikan Prabowo saat Penyampaian Visi Misi Debat Capres

Next Post
Catat Baik-baik Ini! Apa yang Disampaikan Prabowo saat Penyampaian Visi Misi Debat Capres

Catat Baik-baik Ini! Apa yang Disampaikan Prabowo saat Penyampaian Visi Misi Debat Capres

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

2025-08-19
Sejarawan: Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mirip Era Soeharto, Legitimasi Orba

Sejarawan: Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mirip Era Soeharto, Legitimasi Orba

2025-08-18

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16
Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

2025-08-15

Wakil Ketua DPR dan Wamenaker di RAKORNAS KSBSI: DBKN Setingkat Menteri, Sudah Ditandatangani

2025-08-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 80 Tahun Indonesia Merdeka: AKSI Peringatkan Ancaman Kemerosotan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar dan Aktivis Tolak Penulisan Ulang Sejarah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ASPIRASI: Pidato Nota Keuangan Presiden Tidak Boleh Sekadar Deretan Angka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In