Jakarta (parade.id)- Permintaan maaf Kapolri Listyo Sigit Prabowo di akhir tahun 2022 direspons positif oleh aktivis, alumni BEM Nusantara Penri Sitompul, dengan apresiasi, bahwa permintaan itu bentuk ketulusannya kepada masyarakat atas banyaknya kasus-kasus yang terjadi di tubuh Polri.
“Ketulusan Bapak Kapolri menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat membuktikan bahwa beliau adalah role model kepemimpinan Polri yang bijaksana dalam pembenahan dan perubahan untuk mewujudkan institusi yang semakin baik dan membuat kepercayaan publik untuk pulih dan semakin meningkat. Kita apresiasi beliau,” apresiasinya dalam keterangnnya kepada media, Senin (2/1/2023).
Atas hal itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Polri, khususnya kepada Kapolri Listyo karena pada saat pengamanan Natal dan Tahun Baru, berlangsung aman dan kondusif. Menurut Penri, itu bentuk kinerja yang juga patut diapresiasi.
Di akhir tahun 2022, Kapolri Listyo, di Ruang Rupattama Mabes Polri menyampaikan bahwa is sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia terhadap kinerja dan perilaku, serta perkataan terhadap pelayanan perilaku dari anggota kami yang mungkin tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Adapun kasus-kasus yang mencuat dan dinilai besar di mata publik pada tubuh Polri tercatat seperti kasus Irjen Ferdy sambo, tragedi kanjuruhan, dan kasus narkoba yang diduga melibatkan Irjen Teddy Minahasa.
(Rob/parade.id)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
