Jakarta (parade.id)- Ketua Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Dino menyebut Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) kado terburuk, membuat rakyat, sekaligus membuat rakyat marah ke depannya.
“Harusnya kado Natal itu adalah hadiah yang membahagiakan. Harusnya kado Tahun Baru itu adalah hadiah yang membuat orang tertawa,” kata dia, dalam diskusi Ultimatum Rakyat Diabaikan, Presiden dan DPR RI Memupuk Kemarahan Rakyat, baru-baru ini secara virtual.
Perppu Ciptaker yang diterbitkan akhir tahun lalu ini dikatakan olehnya juga akan memberikan kesengsaraan, membuat seluruh rakyat Indonesia. Pun terhadap mahasiswa ke depannya.
“Perpu ini bukan berorientasi terhadap kepentingan mahasiswa. Bukan orientasinya terhadap kepentingan rakyat jelata. Secara substansinya disponsori oleh elit-elit oligarki, yang ada di Apindo maupun di Kadin itu sudah sangat terang benderang,” kata dia.
Dikatakannya, pemerintah telah melakukan pembangkangan terhadap konstitusi. SEMI pun kata dia akan melakukan upaya agar Perppu Ciptaker ini dibatalkan.
“Entah metode apa yng kita pakai tetapi kita tetap komitmen dalam garis perlawanan massa,” pungkasnya.
(Juf/parade.id)