Jakarta (PARADE.ID)- Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP Iptek) meningkatkan pengetahuan pelajar SD-SMA tentang iptek melalui kegiatan Science for Allsebagai upaya pembudayaan iptek dan pemerataan akses iptek kepada masyarakat Indonesia.
“Kami berharap melalui kegiatan-kegiatan iptek yang kami sajikan selama tiga hari ke depan mampu memotivasi anak didik dan mempelajari lebih dalam lagi tentang iptek, mampu merangsang keingintahuan yang besar anak didik terhadap iptek, dan mampu membangun pemikiran-pemikiran kritis dan kreatif anak didik sehingga mampu menciptakan suatu inovasi iptek yang handal bermanfaat bagi banyak orang,” kata Direktur PP Iptek M Syachrial Annas dalam Science for All yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Science for All merupakan program promosi dan publikasi iptek yang difokuskan bagi anak didik dari sekolah SD-SMA dan pendidik melalui berbagai kegiatan iptek interaktif dan menghibur.
Syachrial mengatakan peserta Science for All tidak hanya belajar dan meningkat pengetahuannya tentang perkembangan iptek terkini, namun juga diajak bermain melalui kegiatan-kegiatan iptek yang disajikan.
Science for All Banten yang diselenggarakan PP Iptekl Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kota/Kabupaten di Banten selama tiga hari yakni pada 15-17 Juni 2021 secara tatap muka dan virtual.
Peserta SFA secara virtual akan dihadiri siswa dan guru dari tingkat SD, SMP, dan SMA yang berada di wilayah Provinsi Banten, yang mana pada 15 Juni 2021 diperuntukkan untuk siswa SMP-SMA, pada 16 Juni 2021 diikuti siswa SD, dan pada 17 Juni 2021 diperuntukkan untuk guru IPA.
Kegiatan dalam SFA Banten itu meliputi virtual tour galeri PP Iptek berupa alat peraga interaktif dan program Science Show yang mempertunjukkan fenomena sains spektakuler dipandu secara live oleh tim PP Iptek, pemutaran Science Cinema yang menggambarkan peristiwa sains melalui film ilmiah dari Goethe Institut Indonesia, Bincang Iptek Populer tentang isu iptek terkini dengan topik “5G dan Energi Terbarukan” dibawakan secara menarik oleh Kokbisa.
Kemudian, ada kegiatan Seminar Sains untuk guru IPA serta Quiz Iptek menarik tentang pertanyaan seputar iptek dan PP Iptek yang berhadiah kepada peserta Science for All.
PP Iptek berharap dengan kegiatan Science for All itu dapat membuka lebih luas wawasan dan pemahaman iptek masyarakat di Provinsi Banten, khususnya pelajar dan memperkuat kapabilitas pendidik dalam menciptakan media pembelajaran iptek di sekolah.
Syachrial juga berharap ke depan sekolah-sekolah di Provinsi Banten dapat lebih optimal memanfaatkan keberadaan PP Iptek sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan pengembangan iptek yang dibutuhkan bagi para anak didik dan guru.
“Kami selalu siap menerima kehadiran bapak/ibu guru, dan peserta didik semuanya dan memberikan layanan sebaik mungkin dengan penerapan protokol kesehatan,” tutur Syachrial.
Science for All pada 2021 fokus untuk wilayah Banten dan Jawa Barat sebagai wilayah di luar DKI Jakarta yang berdekatan dengan lokasi PP Iptek yang sebelumnya pada 2019 telah diselenggarakan untuk anak didik dan pendidik di lima kota madya Provinsi DKI Jakarta.
Setelah kegiatan Science for All Banten tersebut, akan diadakan kegiatan Science for All di wilayah Jawa Barat yang rencananya akan diselenggarakan pada Juli 2021.
Selain itu, PP Iptek juga akan mengadakan kegiatan lomba VJ Hunt untuk SMA-Mahasiswa se-Indonesia pada Juli 2021, dan Lomba Narator Cilik untuk siswa TK se-Indonesia serta Science Studio yang akan diselenggarakan di beberapa lokasi science center daerah.
PP Iptek sebagai sebuah science center berperan dalam menyediakan layanan-layanan yang mampu meningkatkan pemahaman, wawasan dan pembudayaan iptek masyarakat, khususnya bagi pelajar dan tenaga pendidik melalui pendekatan praktik sains, baik peragaan maupun kegiatan sains.
*Sumber: antaranews.com
