Jumat, November 14, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Kesehatan

Presiden Ingatkan Bahaya TBC terhadap Kelompok Usia Produktif

redaksi by redaksi
2020-07-21
in Kesehatan, Nasional
0
Presiden Ingatkan Bahaya TBC terhadap Kelompok Usia Produktif
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Presiden Joko Widodo mengingatkan bahaya penyakit menular Tuberkulosis (TBC) yang rentan menyerang kelompok masyarakat produktif berusia 15 hingga 55 tahun.

“Sekitar 75 persen pasien TBC adalah kelompok produktif artinya di usia produktif 15-55 (tahun), ini yang juga harus kita waspadai,” kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas Percepatan Eliminasi TBC di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13

Berdasarkan laporan yang diterima Presiden, jumlah pasien TBC yang meninggal dunia di Indonesia cukup banyak. Indonesia juga menjadi negara ketiga tertinggi di dunia untuk jumlah pasien penderita TBC, setelah India dan China.

Pada tahun 2017, kata Presiden, di Indonesia terdapat 165 ribu orang meninggal karena TBC dan di tahun 2018 tercatat  98 ribu orang meninggal karena TBC.

“Dan TBC merupakan salah satu dari 10 penyakit menular yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia, lebih besar dibanding HIV, AIDS tiap tahunnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, Kepala Negara meminta upaya pencegahan dan penanganan TBC harus dilakukan lintas sektor. Selain dari sisi pengobatan, jajaran kementerian dan lembaga negara juga harus mendorong pencegahan penularan TBC. Misalnya, dengan menata ulang lingkungan masyarakat karena kondisi lingkungan yang padat, kumuh, dan minim asupan cahaya matahari merupakan tempat yang rawan penularan TBC.

“Untuk tempat tinggal rumah lembab, tanpa cahaya matahari, kurang ventilasi terutama tempat-tempat yang padat. Kepadatan lingkungan ini betul-betul sangat berpengaruh terhadap penularan antar individu sehingga ini bukan hanya di Kementerian Kesehatan, di Kementerian Sosial tapi juga Kementerian PUPR juga harus dilibatkan, dalam pengurangan TBC ini,” ujarnya.

Dari sisi pengobatan, Presiden meminta seluruh alat medis dan farmasi untuk menangani TBC harus tersedia.

“Stok obat-obatan harus dipastikan tersedia, kalau perlu butuh Perpres atau Permen segera terbitkan. Prinsip kita sejak awal segera temukan, obati itu yang dilakukan, seperti yang kita kerjakan pada COVID-19. TBC yang jelas juga menjadi concern kita untuk menyelesaikan,” ujarnya.

(Antara/PARADE.ID)

Tags: #Kesehatan#Nasional#Presiden#TBC
Previous Post

Lembaga Kajian: BUMN Perlu Didorong Mengoptimalkan Manfaat Globalisasi

Next Post

GMJB Tolak Reklamasi Ancol

Next Post

GMJB Tolak Reklamasi Ancol

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11
Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

2025-11-11

YLBHI Kecam Penganugerahan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harlah ke-4 RBPI, Suarakan Hak Pengemudi Wujudkan Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In