Jakarta (parade.id)- Hari ini, Rabu (3/1/2024), Presiden Jokowi dan beberapa menteri ke Banyumas. Dalam kunjungan itu, Jokowi sempat menanam padi bersama para petani setempat.
Usai momen itu, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa keterangan persnya. Pertama soal kepastian menanam padi semuanya
“Saya ingin memastikan bahwa di awal Januari ini mulai menanam semuanya, karena hujan sudah turun. Air berarti, kebutuhan air sudah mencukupi dari hujan sehingga tanam,” ujar presiden, yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden.
“Di Desember, kita tanam 1,4 juta. Di Januari 1,7 juta hectare. Kemudian di Februari 1,4 juta hectare, sehingga kita harapkan ada peningkatan produksi kita di masa panen kita bulan Maret-April yang akan datang,” presiden menambahkan.
Soal kedua adalah soal pupuk. Soal ini, Jokowi menyampaikan bahwa sekarang pata petani jika ingin membeli pupuk tidak lagi harus menggunakan Kartu Tani. Bisa pakai KTP.
“Kemudian juga sudah bersiap persiapan masa panen ini 1,7 juta ton pupuk dari Pupuk Indonesia. Saya kira itu mencukupi. Dan kita harapkan keluhan untuk pupuk tidak ada lagi,” katanya lagi.
Kemudian soal subsidi pupuk, ia mengaku sudah meminta ke Menteri Pertanian, Menteri Keuangan, untuk mengajukan dana tambahan subsidi pupuk sebesar kurang lebih Rp14 triliun.
“Pupuknya harus siap. Pupuknya harus siap. Segera tanam di awal-awal tahun ini, sudah. Kalau targetnya bisa naik lagi, artinya memang urusan pupuk tadi—juga ada keluhan urusan irigasi yang sedimennta tinggi di bendungannya. Nanti akan dikerjakan Pak Menteri PU. Secepatnya,” tandasnya.
(Rob/parade.id)