Jakarta (parade.id)- Presiden Jokowi menyinggung peran media arus utama (mainstream). Di tengah suasana seperti ini, menurut dia media arus utama sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi.
“Penting sekali menjadi clearing house of information. Menyajikan informasi yang terverifikasi dan menjalankan peran sebagai communication of hope, yang memberikan harapan kepada kita semuanya,” ujarnya, saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Deli Serdang, Sumatra Utara.
Peran utama media kini kata presiden semakin penting untuk mengamplikasi kebenaran dan menyingkap fakta, terutama di tengah keganasan post truth, pasca fakta dan pasca kebenaran.
“Media arus utama diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan misinya untuk mencari kebenaran, searching the truth dan membangun optimisme,” harapannya.
Oleh karena itu ia meminta kepada semua pihak, baik kepada pemerintah lembaga pusat dan daerah, BUMN, perusahaan swasta, lembaga swadaya masyarakat, untuk mendukung keberadaan media arus utama.
“Memang, untuk bisa eksis berkelanjutan media arus utama harus melakukan inovasi-inovasi, harus adaptif terhadap teknologi dan melakukan langkah-langkah strategis. Namun media massa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Pemerintah dan semua pemangku kepentingan harus memberikan dukungan,” pungkasnya.
(Rob/parade.id)