Jakarta (parade.id)- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 18 Juni 2025, pukul 10.00 WIB, di salah satu hotel mewah di Jakarta. Redaksi menerima kabar mengenai pemanggilan RUPSLB ini pada Sabtu (14/6/2025) malam.
Menurut informasi yang diterima, RUPSLB tersebut akan membahas 15 mata acara penting, termasuk perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana (IPO). Selain itu, rapat juga akan mengagendakan persetujuan atas pengunduran diri beberapa jajaran Komisaris dan Direksi, serta pengangkatan sejumlah nama baru.
Pergantian Jajaran Direksi dan Komisaris
Beberapa nama yang akan mengundurkan diri dari jabatannya meliputi:
- Bapak Garibaldi Thohir sebagai Komisaris Perseroan
- Ibu Nila Marita Indreswari sebagai Direktur Perseroan
- Bapak Thomas Kristian Husted sebagai Wakil Direktur Perseroan
- Bapak Pablo Malay sebagai Direktur Perseroan.
Bersamaan dengan itu, RUPSLB juga akan meminta persetujuan untuk pengangkatan beberapa nama baru dan perubahan posisi:
- Bapak Pablo Malay sebagai Komisaris Perseroan
- Bapak Sudhanshu Raheja sebagai Direktur Perseroan
- Ibu R.A. Koesoemohadiani sebagai Direktur Perseroan
- Bapak Wuzhen (William) Xiong sebagai Direktur Perseroan
- Ibu Monica Lynn Mulyanto sebagai Direktur Perseroan
- Bapak Ade Mulyana sebagai Direktur Perseroan
- Pengalihan tugas dan wewenang Ibu Catherine Hindra Sutjahyo dari Direktur Perseroan menjadi Wakil Direktur Utama Perseroan.
Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo, menyatakan bahwa pengangkatan sejumlah nama yang diusulkan ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memperkuat struktur kepemimpinan yang lebih solid dan independen. Hal ini demi memastikan operasional GoTo tetap berorientasi pada kepentingan seluruh pemangku kepentingan.
Ia menyebut para calon direktur yang diusulkan merupakan individu berpengalaman dari internal perusahaan yang memiliki pemahaman mendalam terhadap GoTo dan lini bisnisnya, serta telah melalui proses seleksi.
“Upaya kami menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan termasuk pemegang saham, mitra pengemudi, mitra usaha, dan karyawan kami,” ucap Patrick dalam keterangan resmi yang dikutip pada Rabu (27/5).
Dikutip dari Katadata.co.id, rapat para pemegang saham ini memiliki tiga agenda penting lainnya. GoTo akan meminta persetujuan untuk melanjutkan pembelian kembali saham (buyback) untuk periode 2025-2026, dengan alokasi anggaran senilai US$200 juta atau setara Rp3,3 triliun.
Aksi buyback itu merupakan kelanjutan dari program serupa yang telah dilakukan perusahaan sejak Juni 2024 hingga Juni 2025.
“Pembelian kembali saham 2025-2026 dapat dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu 12 bulan terhitung setelah tanggal RUPSLB Perseroan,” tulis manajemen GOTO seperti dikutip pada Senin (2/6).
Bersamaan dengan rencana buyback, manajemen GOTO juga akan mengajukan agenda pembatalan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Aksi korporasi ini sebelumnya sudah mendapat persetujuan dalam RUPSLB yang digelar pada 30 Agustus 2024 lalu.
“Sehubungan dengan pertimbangan manajemen GOTO serta kondisi pasar saat ini, Perseroan memutuskan untuk tidak melaksanakan PMTHMETD dan meminta persetujuan pemegang saham untuk membatalkan persetujuan,” jelas manajemen.
Sebelumnya, pada RUPSLB tahun lalu, pemegang saham GOTO sudah sepakat untuk menerbitkan sekitar 120,14 miliar saham Seri A, setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh GOTO.
Patrick Walujo juga menambahkan bahwa agenda RUPS akan membahas sejumlah hal administratif, termasuk usulan dan pembaruan terkait strategi pengelolaan modal perseroan, di antaranya rencana pemanfaatan saham treasuri untuk program kepemilikan saham bagi karyawan dan manajemen.
Menjelang RUPS dan RUPSLB yang akan digelar di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan ini, harga saham GOTO sempat mengalami tekanan.
Nama-nama soal ‘pergantian jajaran direksi dan komisaris’ belum terkonfirmasi kebenarannya maupun kepastiannya. Pun menyoal ‘permintaan persetujuan untuk pengangkatan beberapa nama baru dan perubahan posisi’.***