Jakarta (PARADE.ID)- Ribut-ribut adanya RUU HIP belakangan ini bukan soal ada aroma komunisme—itu gagal atau sukses di sebuah negara, melainkan soal rasa adanya keinginan pihak tertentu ingin menggantikan Pancasila.
“Ribut2 ini bukan soal komunisme itu gagal atau sukses, bukan soal Pancasila laku dijual atau tidak. Ribut2 kita ini ttg adanya kehendak politik kelompok tertentu utk mengubah Pancasila,Dasar Negara menjadi Ekasila. Kehendak menjadikan Pancasila milik kelompok tertentu. Liberte!” demikian kata politisi Demokrat, Benny K Harman, Senin (13/7/2020), di akun Twitter-nya.
Ditegaskan oleh Benny, bahwa Demokrat sangat keras menolak RUU HIP, karena hal di atas: Pancasila ingin diubah menjadi Ekasila. Benny mengatakan demikian karena menurutnya masih saja ada pihak yang menganggap Demokrat tidak bersikap.
“Masih ada juga yg tanya, alasan Demokrat sangat keras menolak RUU HIP, apakah takut komunis yg sudah mati? Saya tegaskan lagi: Demokrat menolak, karena RUU ini hendak mengubah Pancasila menjadi Ekasila,” katanya.
Pancasila yang dirasa akan diganti Ekasila tentu nanti akan menjadi dasar Negara. Benny ragu rakyat akan setuju.
“Dasar negara bukan lagi Pancasila tapi Ekasila. Anda setuju? Rakyat Monitor!”
(Robi/PARADE.ID)