Bogor (parade.id)- Santri Pecinta Alam (SANPAL) diresmikan. Ada belasan pesantren di dalamnya.
Belasan pesantren itu adalah PP Madyan El- Qur’ani Cianjur, Sispala Formica Adventure SMAN Pacet, PP Ar-Rahmah Jonggol, PP Najmul Qura Cianjur, HISPETALA Cianjur, PP Miftahul ulum Bogor, Jejak Sapa, Anak Senja Cipanas, Jelajah alam bebas STAI Al Azhary Cianjur, Mahasiswa STAI Al Azhary Cianjur, Pramuka DKC Cianjur, IPPNU Cianjur, Aghis Pro Adventure Bogor dan ada juga pemuda umum tidak dari komunitas atau organisasi pecinta alam.
Selain peresmian, dilakukan kegiatan camp fire dan silaturahmi pecinta alam Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, 4-5 November 2022.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo, juga dihadiri Direktur Pengendalian Pencemaran Udara PPKL Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Luckmi Purwandari, sekaligus memberikan pembekalan materi kepada para santri dan para pecinta alam lainnya.
Lukman Hakim sebagai Dewan Pembina SANPAL mengatakan bahwa dalam mengelola lingkungan harus diawali dari diri sendiri, kemudian mengajak orang lain sadar, terutama pada pengelolaan limbah B3 yang sangat berbahaya bagi kehidupan.
Sapto Aji Prabowo, selain membuka acara tersebut, juga mengapresiasi adanya santri pecinta alam. Dia mengaku sangat nyaman memberikan materi kepada para santri pecinta alam yang religius sebagai pecinta alam.
Selanjutnya, Luckmi Purwandari, memberikan materi dan arahan supaya santri pecinta alam menjadi role model pegiat pecinta alam lainya dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama dalam mengurangi karbon emisi gas rumah kaca.
Ketua Umum Santri Pecinta Alam, Wandi Sandianto dalam sambutannya menjelaskan terkait SANPAL. SANPAL adalah organisasi yang mewadahi para santri pecinta alam sebagai wadah untuk berkreasi dan eksplorasi kegiatan kegiatan para santri di luar pondok pesantren dan juga menambah wawasan, jaringan dan pengalaman para santri.
(Ang/parade.id)