Sabtu, Agustus 16, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Sejak Kudeta hingga Kini Tahanan Politik Myanmar Capai 10.000 Orang

redaksi by redaksi
2022-03-31
in Internasional
0
Sejak Kudeta hingga Kini Tahanan Politik Myanmar Capai 10.000 Orang
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Tahanan politik Myanmar sejak kudeta 14 bulan lalu mencapai 10.000 orang. Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh sebuah organisasi kemanusiaan yang memantaunya, Kamis (31/3/2022).

Menurut organisasi tersebuf, banyak tahanan yang telah disiksa dan ditahan dalam kondisi yang menyedihkan.

Related posts

Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09
SBY: Belum Saatnya Kita Mengambil Keputusan ke Mana Partai Demokrat Bergabung

SBY Kritik Lambatnya Respons Dunia terhadap Gaza, ASEAN Mengalami Kemunduran

2025-07-27

“Tindakan rezim itu begitu keras sehingga lebih banyak tahanan politik sekarang ditahan di Myanmar daripada total yang dipenjara selama setengah abad kekuasaan militer yang berakhir pada 2010,” kata U Aung Myo Kyaw, juru bicara Assistance Association for Political Prisoners (AAPP)

“Kami memiliki jumlah tahanan politik terbesar dalam sejarah Myanmar dalam waktu hampir satu tahun,” sambungnya, dikutip nytimes.com.

Myanmar mencapai tonggak sejarah suram karena 10.000 tahanan politik itu pada satu waktu, ketika rezim terus memenjarakan tersangka (lawan) dengan kecepatan sekitar 20 orang per hari. Demikian menurut AAPP, yang telah melacak penangkapan sejak kudeta pada 1 Februari tahun lalu.

Angka itu belum termasuk lebih dari 3.000 tahanan politik yang ditangkap dan dibebaskan. Malah seringkali setelah menjalani interogasi brutal dan berbulan-bulan di penjara.

Hampir 2.000 lebih penentang rezim menghindari surat perintah penangkapan, termasuk banyak yang telah melarikan diri ke hutan untuk bergabung dengan perlawanan bersenjata melawan junta.

Saat merayakan Hari Angkatan Bersenjata pada hari Minggu, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, pemimpin kudeta, menyebut penentang rezim sebagai “teroris” dan bersumpah untuk “memusnahkan mereka sampai akhir.”

Pada hari libur yang sama untuk menghormati militer setahun yang lalu, pasukan keamanan menewaskan sedikitnya 114 pengunjuk rasa selama hari paling mematikan sejak mengambil alih kekuasaan.

Padahal belum lama ini, negara-negara Barat menaruh harapan besar terhadap demokrasi di Myanmar.

(Irm/PARADE.ID)

Tags: #Internasional#Myanmar
Previous Post

BMI Merespons Pernyataan Panglima TNI soal Penerimaan Calon Prajurit Keturunan PKI

Next Post

BBM Naik, Presiden ASPEK Indonesia Singgung Keadaan Rakyat

Next Post

BBM Naik, Presiden ASPEK Indonesia Singgung Keadaan Rakyat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16
Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

2025-08-15

Wakil Ketua DPR dan Wamenaker di RAKORNAS KSBSI: DBKN Setingkat Menteri, Sudah Ditandatangani

2025-08-15
KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

2025-08-15
Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

2025-08-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In