Jakarta (parade.id)- Sejumlah orang yang mengatasnamakan Front Pemuda Jakarta (FPJ) melakukan aksi unjuk rasa menolak acara rumah temu relawan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden (deklarasi), di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022). Massa menolak acara tersebut karena menilai relawan Anies telah melakukan kampanye yang belum memasuki waktunya.
Dalam aksi penolakan, diakui Koordinator FPJ Rizky Marbun, sempat terjadi gesekan antara massa aksi dengan relawan. Bahkan Rizky mengklaim dirinya telah dipersekusi oleh relawan Anies.
Ia mengaku dipersekusi saat sedang melakukan orasi. “Ada yang melempar botol ke arah saya lalu mendorong-dorong massa aksi dan melempar topi dari peserta aksi. Padahal kita di sini menyampaikan aspirasi menolak Anies sebagai calon presiden yang lekat dengan politik identitas,” pengakuannya kepada media.
“Hari ini kita bisa liat watak dan kelakuan dari para pendukung Anies Baswedan yang terkesan barbar dan melakukan perundungan terhadap kami,” katanya.
Atas apa yang diklaimnya, ia dan FPJ akan melakukan konsolidasi dan akan mengambil langkah hukum terkait perlakuan relawan Anies terhadap massa aksi. “Kita akan pelajari dan kami sudah mendokumentasikan setiap kejadian persekusi yang dilakukan oleh relawan Anies. Tentunya kita akan melakukan langkah hukum,” pungkasnya.
(Verry/parade.id)