Rabu, Juni 11, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Sindiran Puan Maharani terkait Pemimpin Hanya Ada di Medsos Ditimpali Sejarawan

redaksi by redaksi
2021-05-24
in Nasional, Politik
0

Dok: Tribunews.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Sindiran Ketua DPR RI Puan Maharani terkait pemimpin yang hanya hadir di media sosial (medsos) ditimpali sejarawan JJ Rizal. Justru menurut JJ apa yang disampaikan oleh puan sebaliknya.

“lebih sedih lagi bu di sini pun ga ada pemimpin di medsos, seperti juga ga ada pemimpin di mana-mana,” katanya, ketika menimpali judul berita “Puan Maharani Sindir Pemimpin yang Cuma Ada di Medsos”, Ahad (23/5/2021), di akun Twitter-nya.

Related posts

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

2025-06-10
Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

2025-06-10

Di sini (medsos) kata dia, yang ada dan mudah ditemui justru para pembesar, pejabat yang besar karena buzzer juga penjilat, yang menjabat karena nepotisme serta feodalisme, jadi pejabat karena perkoncoan dan keturunan.

Cuitan JJ didukung oleh Dipo Alam. Menurut dia, benar adanya karena kini kita dalam era minus kepempinan dan jumlah pemimpin yang amanah.

Dikutip cnnindonesia.com, media yang dikomentari JJ, disebutkan bahwa Puan mengatakan pemimpin sebaiknya juga dikenal di dunia nyata oleh para pendukungnya. Puan tak menyebut nama siapa yang disindirnya ini.

“Pemimpin itu ke depan adalah pemimpin yang ada di lapangan bukan di sosmed. Pemimpin yang memang dilihat teman-temannya, orang-orang yang mendukungnya. Ada di lapangan, bukan hanya di media,” kata Puan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/5).

Puan mengatakan media sosial dan media massa memang diperlukan sebagai sarana komunikasi. Namun menurutnya yang lebih penting adalah aksi di lapangan.

Puan mengatakan, hasil kerja di lapangan para kepala daerah yang juga kader PDIP adalah penilaian utama. Terutama terkait dengan pengusungan kader di arena Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif.

Ia mengingatkan, PDIP merupakan partai pemenang Pilpres dan Pileg dalam dua Pemilu terakhir. PDIP mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden dan selalu menang. PDIP juga pemilik kursi mayoritas di parlemen. 

“Kita Partai yang tegak lurus pada aturan. Kita Partai memang tegak pada perintah yang akan diperintahkan pada waktunya. Jadi Bapak Ibu sekalian yang ada disini pastinya akan memahami. Kita di PDI Perjuangan Jawa Tengah menjadi penentu kemenangan berkali-kali dal Pileg dan Pilpres,” ujarnya.

Jawa Tengah merupakan basis utama PDIP dan kerap disebut sebagai kandang banteng. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo adalah kader PDIP. Begitu pula Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Sejumlah kepala daerah di Jateng juga berasal dari partai berlambang banteng ini.

Nama Ganjar kerap disebut-sebut oleh lembaga survei dalam jajak pendapat pilpres. Meski tidak tertinggi, elektabilitasnya cukup diperhitungkan bersama nama seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.  

Namun Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menyatakan partainya belum tentu akan mengusung nama Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Pria yang akrab disapa Bamban Pacul ini mengatakan elektabilitas dan popularitas tinggi berasal dari pemberitaan massif media. 

“Kalau dengan saat ini merasa elektabilitas tinggi terus memaksa meminta rekomendasi, saya kira itu salah minum obat namanya,” kata Bambang.

Dalam survei terbaru Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), elektabilitas Ganjar sebesar 11,25 persen. Tingkat keterpilihannya masih di bawah Anies Baswedan 17,01 persen dan Prabowo Subianto (14,31 persen).

(Rgs/PARADE.ID)

Tags: #Nasional#Sejarawandprpolitik
Previous Post

Kinerja BSSN Dipertanyakan atas Bocornya Ratusan Juta Data Penduduk Indonesia

Next Post

Menjaga KPK berarti Merawat Anak Kandung Reformasi

Next Post

Menjaga KPK berarti Merawat Anak Kandung Reformasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

2025-06-10
Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

2025-06-10
PPMI Desak Pencabutan Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

PPMI Desak Pencabutan Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

2025-06-09

Menbud Fadli Ditunjuk Jadi Ketua Dewan GTK oleh Prabowo, Ini Tugasnya

2025-06-06
Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK

Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK

2025-06-03

Forum Purnawirawan TNI Surati DPR, Minta Gibran Dimakzulkan

2025-06-03

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK

    Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menbud Fadli Ditunjuk Jadi Ketua Dewan GTK oleh Prabowo, Ini Tugasnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Anak Muda Indonesia “Lari Sejauh Gaza”, Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

Pilih Bulan
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Kontak
    Email: redaksi@parade.id

    © 2020 parade.id

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Politik
    • Hukum
    • Pertahanan
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Opini
    • Profil
    • Lainnya
      • Gaya Hidup
      • Internasional
      • Pariwisata
      • Olahraga
      • Teknologi
      • Sosial dan Budaya

    © 2020 parade.id

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In