Jakarta (parade.id)- Sejumlah massa aksi yang menamakan dirinya ‘Suara Ibu Indonesia’ melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025). Aksi mereka menyoal UU TNI dan RUU Polri. Keduanya mereka tolak.
“Kembalikan tentara ke tugas utamanya membela tanah air dan polisi ke tugas utamanya melindungi masyarakat, bukan membela elite pejabat yang segelintir,” demikian tuntutan mereka dikutip akun X YLBHI, Jumat malam.
Selain dua tuntutan itu, mereka juga menyuarakan apa yang disebut kesedihan dan keprihatinan para ibu di seluruh Indonesia yang mengharapkan Indonesia yang lebih baik bagi generasi anak-anak kami.
Berikut suara mereka:
Kami tidak rela masa depan anak-anak kami diambil oleh keserakahan para elite pejabat yang menempuh cara-cara kotor untuk melanggengkan kekuasaannya.
Kami tidak rela anak-anak kami hidup di Indonesia yang kehilangan kemanusiaan, keadilan, keberadaban, dan kemerdekaan bersuara.
Kami tidak rela anak-anak kami berhadapan dengan kekerasan aparat demi memperjuangkan demokrasi yang disudutkan oleh senapan dan diinjak-injak lars tentara.
Karena itu, kami tidak akan melarang anak-anak kami, para mahasiswa untuk memperjuangkan apa yang direnggut dari masa depan mereka.
Kami ingin anak-anak kami memperoleh perlindungan dalam perjuangan yang mereka lakukan. Jangan ada serangan terhadap tim medis yang menyelamatkan mereka dari pukulan aparat. Jangan ada yang dihilangkan. Jangan ulangi sejarah kelam negeri ini pada generasi penentu masa depan ini.
Kami, Ibu Indonesia, akan mendampingi perjuangan mereka dengan ikut turun ke jalan, berjuang bersama anak-anak kami, melawan kekuasaan yang korup.”
Mereka juga meminta, menuntut agar dihentikannya kekerasan terhadap para mahasiswa.
(Rob/parade.id)