Senin, Mei 19, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Syarat Medsos Bisa Meningkatkan Kualitas Demokrasi Kita

redaksi by redaksi
2021-12-21
in Nasional, Politik, Teknologi
0

Foto: dok. freepik/ilustrasi

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Media sosial (medsos) bisa meningkatkan kualitas demokrasi kita. Tapi kira-kira itu ada syaratnya.

Politisi PKS Mardani Ali Sera misalnya menyebut, bahwa demokrasi kita bisa meningkat jika literasi dan edukasi kita baik. Selain itu juga memiliki regulasi yang proporsional.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12

“Bismillah, media sosial hanya alat. Dia bisa dibawa untuk kebaikan, bisa juga untuk keburukan,” kata dia, Selasa (21/12/2021).

Tapi saat ini kata dia, ketika buzzer-buzzer diproduksi bahkan dibiayai, maka medsos menjadi tempat ‘perang’. Perang informasi yang tidak valid, yang tidak berbasis data tetapi pakai emosi.

Dan sayangnya, regulasi dengan UU ITE justru lebih banyak menyasar ke mereka kritis dan oposisi. Sehingga sebagian dianggap ‘tidak tersentuh’.

“Pada akhirnya terjadi perang dingin & tersembunyi antara 2 kubu. Padahal jika regulasi nya baik, penegakan hukum nya jujur, adil & transparan, media sosial bisa jadi alat meningkatkan kualitas demokrasi kita,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.

Namun menurut Mardani kita masih memiliki harapan agar demokrasi kita kembali hidup dan meningkat. Pertama, elite kata dia harus memberi contoh. Bertanggung jawab, yang berbasis nilai dan berbasis pengetahuan.

“Makanya berbagai postingan tidak hanya semata utk viral, tp lebih ke edukasi politik. Pak @jokowi bisa jd guru bangsa jika sering tampil dan isinya adalah membawa nilai & pengetahuan. Publik pasti masih mengingat janji pak Jokowi saat kampanye, ‘Saya kangen didemo’.”

Menurut Ketua DPP PKS ini, kritik via sosmed adalah bentuk demo selama berdasarkan fakta dan data, bukan emosional saja. Pemerintah pun semestinya menurut dia bisa menjadi pengayom siapapun; pendukung dan kontra pemerintah.

Tapi ia menyayangkan karena di banyaka kesempatan, diskursus tentang nilai dan pengetahuan justru tidak berkembang.

“Yg ada adlh bagaimana jaketnya, motornya akhirnya kualitas kt terdegradasi diskusinya. Krn itu kt tdk bs mengajak masyarakat utk menjadikan sosmed sesuatu yg bernilai kalau kt tdk memberi contoh.”

(Sur/PARADE.ID)

Tags: #Buzzer#Medsos#Nasional#PKS#Teknologipolitik
Previous Post

Presiden dan Wakil Presiden Dipastikan Hadir Pembukaan Muktamar Ke-34 NU

Next Post

11 Tim Bola Voli Siap Berlaga di Proliga 2022

Next Post
11 Tim Bola Voli Siap Berlaga di Proliga 2022

11 Tim Bola Voli Siap Berlaga di Proliga 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11
Ketua PP Bicara soal Kepemimpinan Muhammadiyah Masa Depan

MUI Mempertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Berencana Mengevakuasi Warga Gaza

2025-04-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wahdah Islamiyah Audiensi dengan Kementerian ATR/BPN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In