Jakarta (PARADE.ID)- Tentara zionis Israel, kemarin, Rabu (11/5/2022) menembak mati seorang jurnalis perempuan Al Jazeera, Shireen Abu Akleh (51) ketika sedang melaksanakan tugasnya (peliputan), di Tepi Barat. Shireen tewas setelah peluru mengenai tepat di kepalanya.
Dalam banyak video viral yang beredar, Shireen tampak telungkup. Jatuh. Tidak jauh dari Shireen, sesama awak media, tampak sedang berlindung.
Namun, diberitakan sebelumnya, selain Shireen, ada satu yang ditembak oleh tentara zionis Israel. Tapi ia selamat, walau sempat tersiar kabar dalam keadaan kritis.
Kesaksian yang melihat kejadian tersebut, menyatakan bahwa tentara Israel tidak hanya sekali menembak ke arah jurnalis, termasuk Shireen.
Perlu diketahui, sejak tahun 2000-sekarang, sebanyak 50 wartawan Palestina telah tewas di Tepi Barat dan Gaza. Bahkan PBB pernah membuat investigasi, dimana tentara Israel sengaja mengarahkan senjatanya ke wartawan.
Penemuan itu didapatkan pada tahun 2018, ketika aksi protes di Gaza. Tentara Israel menerjunkan penembak jitu (sniper).
(dbs/PARADE.ID)