Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Cholil Nafis mengatakan bahwa umat Islam melakukan perang untuk perdamaian, bukan bikin onar, apalagi pembunuhan. Jadi, saat perang, anak, wanita tak boleh dibunuh dan pohon pun jangan dirusak.
“Makanya klo Israel ngajak gencatan senjata akan disambut dg takbir lebaran dan takbir pedamaian. Mudah2-an Palestina segera merdeka,” demikian katanya, Sabtu (22/5/2021), di akun Twitter-nya.
Menurut beliau, negata Indonesia sudah kompak sesuai konstitusi membela Palestina. Mulai dari pernyatan Presiden, Menlu, MUI, PBNU, Muhammadiyah, ormas-ormas Islam, perorangan yang katanya kanan sampai yang katanya kiri pun bersama Palestina dengan alasan beragam. Maka, ia pun mengajak kita agar tetap fokus pada perjuangan menegakan keadilan dan ikhlaskan karena Allah SWT.
“Waspadai dan hindari mulut atau suara kita dipinjam atau disabotase oleh orang lain utk kepentingan mereka. Hindari mencari2 kekurangan antar sesama umat yg mengarah pd pertengkaran antar sesama.”
Selain itu, ia meminta kepada semua pihak yang memang betul-betul kepada perjuangan Palestina untuk menghindari memanfaatkan demi kepentingan golongan, apalagi pribadinya. Cukup pastikan, kalau membela Palestina berfaedah untuk mereka.
“Jgn sampai kita menolong Palestina tapi menciptakan permusuhan diantara kita. Bismillah walhamdulillah Indonesia bersatu dan kompak.”
“Pastikan klo unjuk rasa menjaga protokol kesehatan,” imbaunya.
Terkait adanya pihak yang menyatakan bahwa Palestina bukan urusan kita, beliau mengimbau agar kita jangan sampai disibukan dengan menjawab orang yang tak peduli Palestina dengan dalih memikirkan negeri sendiri. Jangan sampai pikiran kita terbawa sempit oleh yang tak peduli kemanusiaan yang sedang dizalimi dan dijajah.
Lebih baik kita terus peduli terhasap Palestina dan selamatkan masjid al-Aqsa.
“Klo Palestina bukan urusan kita, lalu yg mana yg urusan kita?”
(Rgs/PARADE.ID)