Rabu, Agustus 13, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Kesehatan

Vaksin Berbayar Tidak Cocok di Tengah Program-program Ini

redaksi by redaksi
2021-07-12
in Kesehatan, Nasional, Politik
0
Keliru Bandingkan Dibukanya Sekolah dengan Dibukanya Mal saat Pandemi

Foto: pengamat politik, Hendri Satrio, dok. detik.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Pengamat Politik Hendri Satrio mengatakan bahwa program vaksinasi berbayar tidak cocok. Setidaknya menurut dia tidak cocok karena ada beberapa program yang sedang berjalan.

“Padahal program sejuta/hari atau kata Menkes mau jadi 5juta/hari vaksin gratis bagus banget. Program isolasi  Wisma Atlet top banget. PPKM Darurat, kami dukung, Bansos walau pernah dikorupsi Menteri Kader Parpol, program bagus,” kata dia, Senin (12/7/2021).

Related posts

Penjelasan Said Iqbal terkait Audiensi dengan Perwakilan Kemendag di Aksi Kemarin

Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

2025-08-11
Spanduk Protes CFD Renon Tuduh Oknum Imigrasi Lindungi Mantan Tentara Israel

Spanduk Protes CFD Renon Tuduh Oknum Imigrasi Lindungi Mantan Tentara Israel

2025-08-11

Hendri tampaknya kurang sependapat dengan adanya vaksin berbayar ini. Sampai-sampai ia menyindir agar vaksin laku keras sebaiknya menggandeng BTS.

“Sebaiknya pemerintah gandeng BTS agar vaksin berbayar cepat laku keras! #Hensat All out jadi jualannya,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.

Hendri bahkan menyinggung terkait vaksin berbayar ini dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Itu yang punya ide vaksin covid berbayar sebaiknya juga konsultasi sama BPIP, bila BPIP setuju nanti rame deh di TL vaksin covid berbayar sesuai dengan Pancasila. Please deh Gov, ampun #Hensat.”

Dikutip kumparan.com, vaksin corona mulai bisa dibeli di Kimia Farma, menyusul pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong untuk individu. Pembelian dan penyuntikan vaksin tersebut bisa dilakukan di klinik-klinik Kimia Farma tertentu, mulai Senin (12/7).

Wakil Menteri BUMN, Pahala N. Mansyuri, menyatakan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu dimaksudkan untuk mempercepat pembentukan kekebalan komunal (herd immunity), sehingga pemulihan perekonomian nasional dapat berjalan lebih cepat.

“Pelayanan Vaksinasi Individu oleh Kimia Farma Group ini merupakan upaya untuk mengakselerasi penerapan Vaksinasi Gotong Royong dalam membantu program vaksinasi Indonesia untuk mencapai herd immunity secepat-cepatnya,” kata Pahala N. Mansury saat meninjau pelaksanaan VGR Individu di Klinik Kimia Farma Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (10/7).

Dia menambahkan, Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi, berkomitmen untuk mempercepat vaksinasi nasional baik melalui Vaksinasi Gotong Royong Perusahaan maupun Individu. Tentu saja, lanjutnya, hal ini dilakukan melaui kerja sama dengan berbagai pihak.

Biaya Vaksinasi Rp879.140

Mengutip keterangan pers Kementerian BUMN, Vaksinasi Gotong Royong Individu ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 19 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19.

Sementara itu, melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021, telah ditetapkan harga pembelian vaksin untuk individu produksi Sinopharm. Dalam SK tersebut, harga vaksin per dosis ditetapkan Rp 321.660. Sehingga untuk penyuntikan dua dosis, harganya jadi Rp643.320.

Sedangkan tarif vaksinasinya yakni Rp 117.910 untuk sekali suntik. Sehingga untuk dua kali penyuntikan, masyarakat harus membayar Rp 235.820. Sehingga total biaya Vaksinasi Gotong Royong Individu adalah sebesar Rp 879.140.

Lokasi Pembelian Vaksin Individu

Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Verdi Budidarmo, menjelaskan untuk tahap awal program Vaksinasi Gotong Royong Individu, baru dilayani di 8 klinik Kimia Farma yang tersebar di 6 kota. Selanjutnya akan diperluas ke kota-kota lain, termasuk dilaksanakan di pusat perbelanjaan.

Berikut lokasi gerai Kimia Farma yang melayani pembelian vaksin corona dan pelaksanaan vaksinasi, berikut kapasitas per harinya:

1. Kimia Farma Senen (Jakarta), kapasitas 200 orang per hari

2. Kimia Farma Pulogadung (Jakarta), kapasitas 200 orang per hari

3. Kimia Farma Blok M (Jakarta), kapasitas 100-200 orang per hari

4. Kimia Farma Supratman (Bandung, Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari

5. Kimia Farma Citarum (Semarang), kapasitas 100 orang per hari

6. Kimia Farma Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari

7. Kimia Farma Sedati (Surabaya), kapasitas 200 orang per hari

8. Kimia Farma Batubulan (Bali), kapasitas 100 orang per hari

(Rgs/PARADE.ID)

Tags: #Covid_19#Kesehatan#Nasional#VaksinBerbayarpolitik
Previous Post

Maklumat, Taujihat, dan Tausiah MUI Sumbar Menyikapi Iduladha di Tengah Pandemi

Next Post

Respons Politisi Fadli Zon Mengetahui Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Ditunda

Next Post

Respons Politisi Fadli Zon Mengetahui Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Ditunda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Penjelasan Said Iqbal terkait Audiensi dengan Perwakilan Kemendag di Aksi Kemarin

Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

2025-08-11
Spanduk Protes CFD Renon Tuduh Oknum Imigrasi Lindungi Mantan Tentara Israel

Spanduk Protes CFD Renon Tuduh Oknum Imigrasi Lindungi Mantan Tentara Israel

2025-08-11
Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09
Mantan Menlu Ragukan Kesimpulan Bunuh Diri Diplomat Muda Aryadharu

Mantan Menlu Ragukan Kesimpulan Bunuh Diri Diplomat Muda Aryadharu

2025-08-09
Bendera Bajak Laut One Piece: Simbol Protes atau Ancaman Persatuan Nasional?

Polemik Bendera One Piece dan Sakralitas Merah Putih di Bulan Kemerdekaan

2025-08-07
Karyawan Freeport Anggota PK FPE KSBSI Gugat UU P2SK ke MK

Karyawan Freeport Anggota PK FPE KSBSI Gugat UU P2SK ke MK

2025-08-06

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Karyawan Freeport Anggota PK FPE KSBSI Gugat UU P2SK ke MK

    Karyawan Freeport Anggota PK FPE KSBSI Gugat UU P2SK ke MK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In