Rabu, Juli 2, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Visi Misi dan Program Kerja Cawapres Muhaimin pada Debat Keempat Pemilu 2024

Hadratus Syeikh Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama mengatakan petani adalah penolong Negeri. Akan tetapi hari ini kita menyaksikan Negara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan kita

redaksi by redaksi
2024-01-22
in Nasional, Politik
0
Visi Misi dan Program Kerja Cawapres Muhaimin pada Debat Keempat Pemilu 2024

Foto: Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar saat menyampaikan visi misi dan program kerja di Debat Keempat, Ahad (21/1/2024)/tangkapan layar

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Debat Keempat Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu Tahun 2024 kemarin, Ahad (21/1/2024), sebelum memulai debat dari masing-masing cawapres, diawali dengan penyampaian visi misi dan program kerja. Visi misi dan program kerja pertama disampaikan Cawapres Muhaimin Iskandar.

Berikut visi misi dan program kerja yang disampaikan Muhaimin:

Related posts

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30

Hadratus Syeikh Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama mengatakan petani adalah penolong Negeri. Akan tetapi hari ini kita menyaksikan Negara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan kita.

Hari ini kita menyaksikan bukti bahwa hasil sensus pertanian BPS menunjukkan bahwa, 10 tahun terakhir ini telah terjadi jumlah petani rumah tangga gurem. Rumah tangga petani gurem berjumlah hampir 3 juta. Ini artinya 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki tanah setengah hektar.

Sementara ada seseorang yang memiliki tanah 500.000 hektar sebagai kekuasaan Negara kepadanya. Di sisi yang lain, kita sangat prihati, upaya pengadaan pangan nasional dilakukan melalui food estate. Food estate terbukti mengabaikan petani kita. Meninggalkan masyarakat adat kita. Menghasilkan konflik agraria dan bahkan merusak lingkungan. Ini harus dihentikan.

Saudara-saudara sekalian.

Krisis iklim terjadi dan kita menyaksikan bencana ekologi terjadi di mana-mana. Negara harus serius mengatasinya. Tidak hanya mengandalkan proyek Giant Sea Wall yang tidak mengatasi masalahnya.

Kita harus sadar bahwa krisis iklim kenyataan krisis iklim ini harus dimulai dengan etika. Sekali lagi etika. Etika lingkungan. Etika lingkungan ini intinya adalah keseimbangan, antara manusia dan alam. Tidak menang-menangan. Seimbang. Manusia dan alam. Akan tetapi kita menyaksikan bahwa kita tidak seimbang di dalam melaksanakan pembangunan kita.

Kita melihat ada yang namanya krisis iklim tidak diatasi dengan serius. Bahkan kita ditunjukkan anggaran mengatasi krisis iklim ini, jauh di bawah anggaran sektor-sektor lainnya.

Dengan kesadaran ini maka kita harus kembali, bahwa pembangunan nasional, bahwa kebijakan nasional harus berpijak kepada yang namanya keadilan. Keadilan iklim, keadilan ekologi, keadilan antar generasi, keadilan agrarian, dan tentu keadilan sosial.

Rakyat harus dilibatkan. Rakyat tidak boleh ditinggal, karena pemilik negeri ini rakyat. Pemerintah hanyalah pelaksana dari pemilik negeri ini.

Oleh karena itu, desa harus menjadi titik tumpu pembangunan. Petani, nelayan, peternak, masyarakat adat, harus menjadi bagian utama dari program pengadaan pangan nasional.

Reforma agraria harus menjadi kepastian distribusi lahan bagi para petani kita. Energi baru dan terbarukan harus digenjot. Bukan malah dikurangi targetnya. Dituruni targetnya. Karena itu kita harus lakukan perubahan.

Kita tidak boleh diam. Perubahan menghadapi masa depan kita dan generasi yang akan datang.

Para petani dan seluruh warga bangsa yang terlibat, Negara menunggu langkah kita semua. Kita semua harus menghadirkan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

Usai Muhaimin, selanjutnya visi misi dan program kerja disampaikan Cawpres Gibran Rakabuming Raka.

(Rob/parade.id)

Tags: #Pilpres2024politik
Previous Post

Mahasiswa Nobar Debat Cawapres Keempat: Kritisi Program Ketiganya

Next Post

Visi Misi dan Program Kerja Cawapres Gibran pada Debat Keempat Pemilu 2024

Next Post
Visi Misi dan Program Kerja Cawapres Gibran pada Debat Keempat Pemilu 2024

Visi Misi dan Program Kerja Cawapres Gibran pada Debat Keempat Pemilu 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28
Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

2025-06-26

Koalisi Sipil Gelar Aksi Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

2025-06-26

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In