Jakarta (parade.id)- Ini visi misi dan program kerja calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Debat Ketiga Capres Pemilu 2024, Ahad (7/1/2024). Visi misi dan program kerja capres nomor urut 2 ini terkait tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.
Berikut yang disampaikan Prabowo Subianto:
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita sekalian. Shalom. Om Swastiastu Namo Buddhaya. Salim kebajikan.
Bapak-bapakk. Ibu-ibu sekalian yang saya hormati. Malam ini kita membicara tema-tema yang sangat penting. Pertahanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi, keamanan. Dengan demikian kita kembali kepada dasar kita. Tujuan nasional yang tercantum dalam UUD kita. Dalam pembukaan UUD 1945 tercantum sangat tegas bahw tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Jadi, fungsi dari Negara yang pertama adalah melindungi. Berarti pertahanan.
Saudara-saudara. Kita memahami Negara kita sangat besar. Sangat kaya. Ratusan tahun, Negara-negara dari jauh datang ke nusantara ini untuk intervensi, untuk mengganggu, untuk adu domba, dan untuk mencuri kekayaan kita.
Sampai kita merdeka, kita pun harus berhadapan dengan kekayaan alam kita diambil dengan murah. Karena itu, untuk kita menjadi Negara makmur. Untuk kita menjadi Negara sejahtera. Untuk rakyat kita. Hidup layak. Punya pekerjaan layak. Kita harus menjaga kekayaan kita.
Kita harus menjaga dan habis itu kita harus mengelola kekayaan kita.
Saudara-saudara sekalian. Politik luar negeri kita secara tradisi, sejak awal kita merdeka adalah bebas aktif. Adalah non blok. Tidak memihak. Tidak ikut blok-blok. Tidak ikut pakta. Ini akan saya teruskan dengan hubunngan baik, dengan semua kekuatan, kita bisa mengamankan kepentingan nasional kita.
Saudara-saudara sekalian. Seribu kawan terlalu sedikit. Satu lawan terlalu banyak.
Kita akan menjalankan politik tetangga baik.
Saudara-saudara sekalin. Kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat. Mungkin ada yang asal bicara tanpa data. Mungkin didorong oleh ambisi menggebu-gebu sehingga tidak objektif.
Saudara-saudara sekalian. Saya sebagai Menteri Pertahanan, berpegang kepada doktrin. Kepada startegi nasional. Dan semuanya adalah atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Dan saya mampu mempertanggung jawabkan. Dan saya berkeyakinan hanya dengan pertahanan yang kuat kita akan dihormati. Kita akan menjaga kepentingan nasional kita.
Kalau kita buka ilmu pengetahuan yang paling dasar, kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindas seperti di Gaza sekarang ini. Akan diambil kekayaannya. Akan diusir dari tanah airnya. Tidak bisa tidak, kita harus kuat. Kita harus kuat. Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(Rob/parade.id)