Jumat, November 14, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Kesehatan

Presiden ASPEK Indonesia Kritisi Kewajiban PCR

redaksi by redaksi
2021-11-07
in Kesehatan, Nasional, Sosial dan Budaya
0
Bisa Bangkrut BUMN Jika Komisarisnya Mengurusi Pengajian

Foto: Mirah Sumirat

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Presiden ASPEK Indonesia, Mirah Sumirat mengkritisi kewajiban PCR. Pasalnya, kewajiban PCR seperti dijadikan lahan bisnis oleh pihak tertentu.

Ia juga mengkritisi dugaan pemaksaan vaksin kepada masyarakat. Kritik soal keduanya ia gaungkan lewat tagar #StopWajibPCR #JanganPaksaVaksinasi.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13

“Pantaslah PPKM terus diperpanjang!! Ternyata sungguh keterlaluan rakyat di bikin ketakutan dengan diminta mengurung diri, akhirnya terbongkar perlahan ada bisnis di balik pandemi #StopWajibPCR #JanganPaksaVaksinasi,” kritisnya, Ahad (7/11/2021).

Foto: dari akun Twitter Mirah Sumirat

Menurut dia, sungguh suatu kolaborasi yang keji jika penguasa dan pengusaha bersama-bersama dengan secara sadar dan sengaja “memeras” rakyat lewat keputusannya dengan mengatasnamakan demi kepentingan negara pada saat pandemi terjadi. Setop wajib PCR dan jangan paksa vaksin pun kembali ia gaungkan.

Foto: dari akun Twitter Mirah Sumirat

“Ketika Penguasa turut serta ‘memanfaatkan’ pandemi untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya maka sesungguhnya kehancuran semakin dekat bagi penguasa tersebut #StopWajibPCR,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.

Foto: dari akun Twitter Mirah Sumirat

Soal PCR, sebagaimana kabar yang beredar belakangan ialah terkait harga. Disorot tajam oleh banyak pihak. Harga PCR bikin sebagian orang merasa keberatan.

Harga PCR juga kabarnya diduga disalahgunakan dengan mengambil untung dari itu.

Sedangkan soal vaksinasi, yang diduga ada pemaksaan kepada masyarakat, boleh jadi benar adanya. Juga boleh jadi sebaliknya.

Namun, dalam upaya melawan Covid, vaksin dipercaya sebagai pencegahnya. Pemerintah terus mendorong agar masyarakat divaksin.

Hanya saja, dalam penerimaan vaksin kepada masyarakat ada kriteria tertentu yang disebut tidak bisa menerima/tidak boleh divaksin (karena memiliki riwayat penyakit tertentu, misal). Pun dengan alasan lain.

(Sur/PARADE.ID)

Tags: #ASPEKIndonesia#covid#Kesehatan#Nasional#PCR#Sosial
Previous Post

Puskopaska Gelar Apel Latihan Operasi Kontra Teror Maritim

Next Post

STM Akan Hadir di Patimban Jabar Bersama City of Glasgow College Maritime

Next Post
STM Akan Hadir di Patimban Jabar Bersama City of Glasgow College Maritime

STM Akan Hadir di Patimban Jabar Bersama City of Glasgow College Maritime

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11
Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

2025-11-11

YLBHI Kecam Penganugerahan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harlah ke-4 RBPI, Suarakan Hak Pengemudi Wujudkan Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In