Senin, Mei 19, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

SP-NTT dan PMB-NTT Gelar Aksi di Kementerian ESDM, Respons Rencana Pembangunan Panas Bumi

redaksi by redaksi
2022-02-10
in Nasional, Sosial dan Budaya
0
SP-NTT dan PMB-NTT Gelar Aksi di Kementerian ESDM, Respons Rencana Pembangunan Panas Bumi

Foto: aksi massa dari SP-NTT dan PMB-NTT di Kementerian ESDM, Jakarta

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Serikat Pemuda Nusa Tenggara Timur (SP-NTT) dan Perkumpulan Mahasiswa Basodara Nusa Tenggara Timur (PMB-NTT) hari ini, Kamis (10/2/2022) menggelar aksi demonstrasi di Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Aksi tersebut merupakan respons atas rencana penambangan panas bumi di Desa Wae Sano Wae Sano, Kabupaten Manggarai Barat NTT, di mana di sana tinggal masyarakat lingkar danau Sano Nggoang yang terdiri dari warga di tiga kampung.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12

Atas hal itu, Koordinator lapangan (Korlap) Yusuf Hendra dari dua elemen menyatakan bahwa Negara tidak pernah benar-benar hadir dalam persoalan di timur. Bahkan selama ini Pemerintah terkesan tidak mendengar suara penolakan warga.

“Terbukti ketika Pemerintah secara sepihak melakukan penandatanganan MoU yang di antaranya dilaksanakan oleh Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, PT Geo Dipa Energi (Persero), PT Sarana Multi Infrastruktur,” ujar Yusuf ketika diwawancarai oleh tim parade.id.

“Bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat untuk mengembangkan Panas Bumi di Wae Sano, dalam acara tersebut juga turut ditandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengadaan Tanah Untuk Area Eksplorasi (Pengeboran Eksplorasi) Pada Wilayah Terbuka Wae Sano antara PT Geo Dipa Energi (Persero) Dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat,” sambungnya.

Kemudian, mereka juga dengan tegas menolak siasat Pemerintah dan perusahaan yang melakukan kegiatan konsultasi publik yang memakai pendekatan adat duduk bersama (Lonto Leok) di kampung Lempe dan di Kantor Desa Wae Sano.

“Kalau memakai pendekatan adat duduk bersama (Lonto Leok) seharusnya mendengarkan warga, bukannya memaksakan kehendak kepada warga,” imbuh Yusuf.

Berdasakan pandangan di atas, mereka menuntut dan mendesak agar Menteri ESDM, Arifin Tasrif untuk segera menghentikan rencana eksplorasi dan eksploitasi panas bumi di WKP Wae Sano, Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat.

Selain itu, mereka juga menuntut dan mendesak Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Jakarta untuk segera menghentikan rencana eksplorasi dan eksploitasi oleh PT Sarana Multi Infra Struktur di WKP Wae Sano, selaku perusahaan Badan Usaha Milik Negara di bawah KementerianKeuangan Republik Indonesia.

Pun menuntut dan mendesak, PT Geo Dipa Energi (Persero) dan PT Sarana Multi Infrastruktur untuk segera menghentikan segala aktifitas di Desa Wae Sano, termasuk berhenti membuat konflik antarsesama masyarakat Desa Wae Sano dan sekitarnya.

Tidak hanya itu, mereka juga menuntut dan mendesak Menteri Pariwisata, Sandiaga Salahuddin Uno, di Jakarta untuk menolak rencana eksplorasi dan eksploitasi geothermal, dan mendukung pengembangan pariwisata Danau Sano Nggoang yang berbasis pada masyarakat.

Massa juga menuntut dan mendesak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya untuk segera turun tangan, menghentikan rencana pengembangan panas bumi yang berpotensi besar merusak lingkungan dan ekosistem, juga Danau Sano Nggoang sebagai salah satu danau vulkanik kebanggaan Provinsi NTT.

Termasuk kepada Kepala Daerah di sana, mereka menuntut dan Mendesak Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, DPRD Provinsi NTT untuk serius melakukan moratorium tambang di NTT, termasuk di dalamnya menghentikan rencana pengembangan panas bumi di WKP Wae Sano dan wilayah lainnya di NTT.

“Juga mendesak dan menuntut Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, dan DPRD Kabupaten Manggarai Barat untuk menindaklanjuti aspirasi penolakan rencana pengembangan panas bumi di WKP Wae Sano ke Pemerintah Pusat,” tegasnya.

“Mendesak dan menuntut Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi  dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, untuk berhenti memfasilitasi niat jahat pihak PT SMI dalam mengembangkan panas bumi di WKP Wae Sano, sebaliknya harus tunduk dan taat pada suara rakyat selaku pihak yang memberikan mandat kepada Anda sebagai Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat,” pungkasnya tutup.

(Aby/PARADE.ID)

Tags: #ESDM#Nasional#Sosial
Previous Post

Konflik di Wadas Tidak Terjadi kalau PUPR, Pertanahan, dan Pemprov Partisipatif

Next Post

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Menggelar Rapim

Next Post
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Menggelar Rapim

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Menggelar Rapim

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11
Ketua PP Bicara soal Kepemimpinan Muhammadiyah Masa Depan

MUI Mempertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Berencana Mengevakuasi Warga Gaza

2025-04-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wahdah Islamiyah Audiensi dengan Kementerian ATR/BPN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In