Bekasi (parade.id)- Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (ABBM), hari ini, Kamis (29/9/2022), melakukan aksi unjuk rasa terkait beberapa hal, yakni menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, meminta agar Omnibus Law UU Cipta Kerja dibatalkan, meminta agar UMK buruh kabupaten Bekasi dinaikan 20 persen, dan meminta agar Pengadilan Perselisihan Hubungan Industrial) di Kabupaten Bekasi dibangun.
Aksi dilakukan di Kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pangkomda Laskar Nasional SPN Provinsi Jawab Barat sekaligus Penanggung Jawab Aksi Nasional KSPI Makbullah Fauzi atau Buya Fauzi mengatakan bahwa aksi hari ini adalah aksi lanjutan dari aksi sebelumnya, yakni tanggal 15 September 2022.
Aksi lanjutan ini menurut dia penting untuk tetap dilaksanakan, mengingat lambannya pemerintah memutuskan kebijakan pasca kaum buruh seluruh Kabupaten/Kota dan Provinsi di Indonesia telah melaksanakan aksi sesuai instruksi Presiden KSPI sekaligus Presiden PARTAI BURUH Bung Said Iqbal—dan mendapatkan bukti rekomendasi dari berbagai DPRD dan Bupati/Wali Kota serta Gubernur sebagai buah dari aksi-aksi yang telah dilaksanakan sejak awal September hingga saat ini.
“Aksi Aliansi Buruh Bekasi Melawan (ABBM) pada hari ini berbuah audiensi yang berujung rekomendasi dari DPRD dan Bupati. Rekomendasi sebagai hasil aksi dari hari ini amat pantas kita semua apresiasi,” katanya, lewat keterangan media.
Namun, ia mengingatkan massa agar jangan terlena. Pasalnya, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah sudah menyampaikan dalam Konferensi persnya, bahwa upah buruh Indonesia tahun 2023 tetap mengacu kepada formula PP Nomor 36 Tahun 2021, sebagai turunan Omnibus Law.
“Itu berarti, upah buruh Kabupaten Bekasi yang sudah menyentuh batas atas sesuai formula PP Nomor 36 Tahun 2021 di tahun 2023 tidak akan mengalami kenaikan. Kita mesti siaga satu!” ia mengingatkan.
Atas hal itu, Buya menyinggung mogok nasional. Buruh diminta siap-siap untuk mewujudkannya.
Aksi ABBM disebut olehnya dimulai dari titik kumpul, di Omah Buruh. Kemudian, ratusan melakukan konvoi motor menuju titik lokasi aksi di Kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi.
(Rob/parade.id)