Jakarta (parade.id)- Potret Presiden FIFA Gianni Infantino beserta jajaran saat bermain sepak bola bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Stadion Madya, kemarin dikritisi oleh Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat, aktivis Emerson Yuntho, dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Mirah, menyinggung pertanggungjawaban Ketum PSSI atas peristiwa Kanjuruhan, di mana ratusan korban meninggal dunia.
“Loh kok malah asyik main bola di tengah duka yg belum reda??? Mana tanggung jawab anda sebagai ketua umum PSSI atas peristiwa lebih dari 130 orang meninggal dunia di kanjuruhan???” respons Mirah.
Emerson Yuntho berpendapat, bahwa momen Ketum PSSI bersama Presiden FIFA itu memalukan. Tidak punya empati.
“Potret tidak punya empati. Saat bertambahnya jumlah suporter yang meninggal justru yg dilakukan federasi adalah kegiatan bersenang senang. Memalukan,” kata dia.
Sementara itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, merespons itu dengan mempertanyakan letak empati. “Emphaty dimana ??????” tanyanya.
Semua komentar di atas tertulis di masing-masing akun Twitter-nya. Tertulis pada hari Rabu (19/10/2022).
Sebelumnya, Presiden FIFA Gianni Infantino beserta jajaran mengunjungi kantor PSSI pada Selasa (18/10). Dalam kunjungan ini, FIFA terus mendukung PSSI untuk membangun sepak bola agar lebih baik. Demikian dikutip akun Twitter resmi PSSI, @PSSI, kemarin.
Sebelum itu, Gianni Infantino bertemu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan itu juga dibahas banyak hal termasuk agar sepak bola ke depan lebih baik lagi.
(Rob/parade.id)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
