Jakarta (parade.id)- Mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Buruh era Muchtar Pakpahan, Sonny Pudjisasono mengucapkan terima kasih ke Presiden Buruh Said Iqbal. Ucapan Sonny itu karena Iqbal dirasa telah membangkitkan kembali Partai Buruh, yang sebelumnya ia sebut sempat “terparkir”.
“Ketika saya menjadi Ketu Partai Buruh di masa lalu, kita itu sempat menjadi peserta pemilu (2001). Saat itu kita mampu untuk menempatkan kader-kader kita di legislatif daerah tetapi belum bisa menempatkannya di Senayan (nasional) sehingga di pemilu selanjutnya (2010), saya memutuskan untuk memakirkan partai ini sementara—karena kami menunggu momen hari ini,” ia menyampaikannya, Sasbtu (14/1/2023), di Sport Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Momen ini menurut dia adalah momen bagus. Ditambah dengan lebih banyaknya serikat yang ikut bergabung ke Partai Buruh.
Tidak seperti saat itu, di mana hanya satu serikat saja. Ia pun merasa yakin, yang tadinya hanya bisa menempatkan kadernya di daerrah, dengan hadirnya Partai Buruh saat ini, bisa menempatkan kadernya di Senayan dan mendapatkan parlementary threshold.
“Sebab, tanpa adanya perwakilan kita di Senayan, maka kita tidak bisa berbuat lebih banyak (apa-apa). Dan hari ini adalah momen yang sangat bagus,” kata dia.
Di Sport Mal, Kelapa Gading, Jakarta Utara ini, Partai Buruh mendeklarasikan sekaligus akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertama. Rakernas dikabarkan akan dilakasanakan selama dua hari.
(Rob/parade.id)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
