Jakarta (parade.id)- Aksi Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) 10 Agustus 2023 di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha sampai tengah malam. Dalam pantauan, ratusan massa yang masih bertahan.
Pun dengan pimpinan-pimpinannya, seperti Jumhur Hidayat, Mirah Sumirat, Nining Elitos, Joko Heriyanto, Arif Minardi dan yang lainnya, ikut bertahan.
Bertahannya massa aksi hingga tengah malam ini dipandang unik, karena massa tidak mendapat imbauan tegas dari aparat kepolisian. Biasanya, aparat kepolisian memberi imbauan tegas, karena sudah melewati batas waktu penyampaian pendapat di depan umum.
Tuntutan utama AASB adalah cabut dan atau batalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2023. Tuntutan lainnya, batalkan UU Kesehatan, terapkan JS3H dan banyak lainnya.
Tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB): SPN, FSP LEM SPSI, SBSI 92, Serikat Buruh Merdeka (SBM), Serikat Buruh dan Pekerja Pemuda Mandiri (SB-PPM), SGBN, FSP Farkes, FNPBI, ASPEK Indonesia, FSBMM, GBSI, Federasi Pekerja Industri (FPI), Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Koalisi Buruh Sawit (KBS), ARM, FBTPI, Gabungan Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (GOBSI), PPMI, Bang Japar FI, HMI Cabang Jakarta Pusat-Utara, GMKI, LMND, UI Watch, GMNI, dan lain-lain.
Hadir pula Egy Sudjana dan Rizal Ramli. Keduanya sempat berorasi.
(Rob/parade.id)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
