Jakarta (PARADE.ID)- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara membentuk Satuan Siber Dinas Pengamanan dan Persandian Angkatan Udara (Satsiber Dispamsanau).
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma TNI Fajar Adriyanto, pembentukan satuan tersebut untuk menjawab berbagai tantangan di masa depan yang berkaitan dengan ancaman siber.
Satsiber salah satu upaya TNI AU untuk mencegah, menanggulangi, memulihkan, dan menindak serangan siber terhadap infrastruktur Angkatan Udara.
Menurut Fajar, Satuan Siber tersebut ini tidak jauh berbeda dengan Satsiber yang dibentuk oleh TNI pada 2017. Hanya, pembentukan Satsiber kali ini berfokus pada ancaman siber yang mungkin menyerang melalui udara dan jaringan.
“(Satsiber) ini khusus untuk TNI Angkatan Udara,” ujar Fajar kepada Cyberthreat.id, Kamis (17 September 2020).
Menurut Fajar, ancaman siber bisa masuk melalui apa pun yang berkaitan dengan sistem jaringan. Serangan ini berupa serangan melalui drone, jaringan, tranmisi radio, dan lain-lain.
Oleh karenanya, sangat penting untuk memiliki satuan siber yang bertugas untuk mengamankan jaringan dan meningkatkan keamanan siber di udara.
“Untuk ke depan kami berencana untuk memiliki laboratorium siber, tetapi yang terpenting kami bentuk dulu Satuan Sibernya,” ujar dia.
Serangan tak terprediksi
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, mengatakan, kemajuan teknologi di bidang internet memberi banyak kemudahan serta mengubah cara hidup manusia dalam menangani suatu permasalahan.
Tak hannya itu, kata dia, internet juga berevolusi menjadi salah satu domain yang dapat digunakan sebagai sarana untuk pertempuran.
Spektrum ancaman dan bentuk peperangan masa depan, menurtu dia, akan terdisrupsi secara ekstrem oleh unprecedented technology, salah satunya adalah kemampuan siber.
“Karakter ancaman dan bentuk peperangan yang semakin tidak bisa diprediksi, menjadi tantangan tersendiri bagi militer di seluruh dunia, termasuk Indonesia khususnya TNI AU,” ujar Fadjar.
“Hal inilah yang menjadi pendorong pembentukan Satuan Siber agar mampu menangani permasalahan ini,” ia menambahkan saat peresmian Satsiber di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (16 September).
Fadjar juga menekankan agar setiap personel Satsiber dapat menjadikan tugas sebagai sebuah kehormatan, gunakan kesempatan untuk jadikan dasar dan fondasi yang kokoh sehingga akan memberikan pengaruh yang besar bagi kemajuan dan kejayaan TNI AU.
(Cyberthreat/PARADE.ID)