Jakarta (PARADE.ID)- Diangkatnya enam menteri baru oleh Presiden Jokowi disebut oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera sebagai eksperimen. Eksperimen pertama Jokowi, kata dia.
“Eksperimen pertama pak @jokowi dimana kompetitor diajak masuk kabinet. Bagi demokrasi ini bisa melemahkan karena membentuk persepsi bahwa pada akhirnya kekuasaan yang jadi tujuan,” demikian katanya, Rabu (23/12/2020), di akun Twitter-nya.
Mestinya untuk menyehatkan demokrasi, lanjut dia, semua figur dan partai pendukung Prabowo dan Sandi menguatkan barisan #KamiOposisi agar ada check and ballance yang seimbang. Ini menurut dia akan sehat bagi kebijkan publik yang dihasilkan karena ada kontrol dan pengawasan kokoh.
“Penuh sesaknya pemerintahan pak jokowi dengan koalisi partai, tentu publik pertanyakan. Masyarakat berharap dalam reshuffle kabinet 2020, pak jokowi lebih banyak mengutamakan kalangan profesional dalam menangani pandemi, karena terbukti lebih bebas dari berbagai kepentingan.”
Namun begitu, di hal lain tentu kita berharap menteri terpilih mampu menyelesaikan masalah, mengubah wajah birokrasi dan ego sektoral antar Kementerian, yang selama ini masih jadi inti masalah setiap implementasi kebijakan dan penanganan pandemi.
Seperti persoalan perlindungan kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), stunting, peningkatan pengendalian penyakit baik menular maupun tidak menular serta penguatan health security untuk penanganan pandemi.
“Mari kita beri berikan kesempatan utk bekerja di 100 hari pertama dengan benar dan cepat mewujudkan janji Presiden dan melayani rakyat. Sambil terus kita kawal dan kritisi kalau ada kebijakan yang melenceng dari amanat konstitusi.”
(Robi/PARADE.ID)