Selasa, Desember 23, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Beda Wali Kota, Beda Menteri

redaksi by redaksi
2021-01-06
in Nasional, Politik
0
Beda Wali Kota, Beda Menteri

Foto: Tri Rismaharini, dok: cnnindonesia.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Gelora Fahri Hamzah mengimbau staf Mensos untuk memberitahu Tri Rismaharini bahwa antara Wali Kota dan Menteri itu berbeda. Perbedaan itu tidak saja pada filosofi, skala, juga metode.

Menteri itu tidak dipilih tapi ditunjuk, kerja sektoral saja dan berlaku di seluruh negeri. Sedangkan Wali Kota, itu dipilih, non sektoral tapi terbatas kotanya.

Related posts

BMI Sebut Aksi Anarkis Mahasiswa Papua di Makassar Terpaksa Dibubarkan karena Ini

Ketua KKSS Papua Barat Dipertanyakan Nasionalismenya oleh Ketua BMI

2025-12-23
Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono: Jangan Sampai Kemlu Jadi “Island of Mediocrity”

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono: Jangan Sampai Kemlu Jadi “Island of Mediocrity”

2025-12-22

“Tadinya aku gak mau tulis tapi ya salah…kemiskinan itu bukan di jakarta tapi di daerah terpencil sana…itu rakyat bunuh diri, bunuh keluarga, ada ibu bunuh 3 anaknya karena mlarat,” demikian imbaunya, Rabu (6/1/2021), di akun Twitter-nya.

“Tapi para penjilat dalam birokrasi ini jahat.  Tega amat sih. Ayolah mulai dari data,” sambungnya.

Orang miskin desa menurut Fahri memang tidak berbahaya. Berbeda dengan orang miskin kota, berbahaya, karena di sana ada politik, ada kelas menengah yang advokasi. Maka dari itu, kalau kerja harusnya gunakan data.

Kalau ada data, analisa, katanya, akan keluar konsep, yang kemudian dilaporkan ke presiden. Kemudian akan hearing di DPR—muncul kritik, muncul koreksi, publik nimbrung lalu bikin kesimpulan akhir, lalu eksekusi secara massif nasional melalui jalur-jakur struktural.

Barulah masalah akan selesai. Dan itulah kerja negara, bukan kerja media.

“Gini deh,

Kalian sampaikan ke bu Mentri, krisis ini akan panjang. Karena ketimpangan, kemungkinan di daerah terpencil akan makin sulit. Tapi, orang desa gak ribut.”

Kerja itu, menurut mantan elit PKS ini mestinya memiliki konsep. Janhan tiba masa tiba akal. Sibuk dianggap sukses dan citra dianggap kinerja.

Padahal kenyataan yang ada saat ini, kata dia, situasinya sulit, uang pun makin sedikit. Maka kata dia, jangan sia-siakam waktu yang ada saat ini.

“Kita doakan siapapun yg memberi hatinya kepada rakyat jadi pemimpin di negeri ini. Tapi tolong juga pakai ilmu.”

(Rgs/PARADE.ID)

Previous Post

Sepuluh Calon Penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2021

Next Post

KBRI Kirim Nota Diplomatik pada Iran terkait ABK WNI di Kapal Korsel

Next Post
KBRI Kirim Nota Diplomatik pada Iran terkait ABK WNI di Kapal Korsel

KBRI Kirim Nota Diplomatik pada Iran terkait ABK WNI di Kapal Korsel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BMI Sebut Aksi Anarkis Mahasiswa Papua di Makassar Terpaksa Dibubarkan karena Ini

Ketua KKSS Papua Barat Dipertanyakan Nasionalismenya oleh Ketua BMI

2025-12-23
Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono: Jangan Sampai Kemlu Jadi “Island of Mediocrity”

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono: Jangan Sampai Kemlu Jadi “Island of Mediocrity”

2025-12-22

Kecelakaan Kerja Fatal di Lingkar Tambang Harita, AP3LT Ungkap Dugaan Kelalaian

2025-12-22
Blogger Terpopuler 2025 Diraih Fathurroji NK

Blogger Terpopuler 2025 Diraih Fathurroji NK

2025-12-21
Tidak Berubahnya Kehidupan Kaum Tani di Mata Ketum GSBI karena Ini

GSBI Sebut PP Pengupahan Baru Langgengkan Politik Upah Murah

2025-12-20
Kebijakan Presiden Prabowo tentang Kenaikan Upah Hanya Sekadar “Main Aman”

PP Pengupahan 49/2025 Ditolak KASBI: Hanya Perpanjang Rezim Upah Murah

2025-12-20

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kecelakaan Kerja Fatal di Lingkar Tambang Harita, AP3LT Ungkap Dugaan Kelalaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arabic School Peringati World Arabic Language Day 2025: Bahasa Kehidupan dan Peradaban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GSBI Sebut PP Pengupahan Baru Langgengkan Politik Upah Murah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Restrukturisasi Telkom Group Skema Holding Spin-Off Disorot ASPIRASI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In