Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Pergerakan Rakyat Demokrasi Indonesia (PERAK DEMOKRASI), Penri Sitompul menanggapi ucapan Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang menyebut bahwa Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menggulingkan Presiden RI sebelumnya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Kendati Herzaky sudah meminta maaf, tapi menurut Pendri hal itu tidak cukup.
Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menurutnya juga harus bertanggung jawab atas hal itu dan mengklarifikasi secara resmi serta meminta maaf secara langsung kepada Megawati Soekarnoputri dan seluruh rakyat Indonesia.
“Pernyataan yang kemudian dibilang keseleo lidah oleh jubir tersebut merupakan bukti nyata bahwa AHY belum matang dan tidak cakap dalam memimpin, membina, mengarahkan kadernya,” demikian katanya, kepada parade.id, kemarin.
Pernyataan itu menurut Pendri tidak etis. Sehingga bisa dikatakan menjadi fitnah apa yang disampaikan oleh Jubir Herzaky tersebut kepada tokoh bangsa sekaligus mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.
“Saya, kami, dari generasi muda aktivis mahasiswa dan pemuda, relawan yang tergabung dalam Pergerakan Rakyat Demokrasi Indonesia (PERAK DEMOKRASI), loyalis Bung Karno dan Megawati Soekarnoputri, tidak terima dengan pernyataan tersebut,” Pendri menegaskan.
Diakui oleh Herzaky bahwa ia keseleo lidah tampaknya tidak diterima Pendri. Baginya, Herzaky telah secara sadar dalam kapasitas kepartaiannya menyebut Megawati menggulingkan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
“Herzaky kemudian mengaku terpeleset lidah. Kemudian tak lama meminta maaf. Tetapi, dampak pernyataannya tersebut sudah meluas ke publik,” kata dia.
(Ver/PARADE.ID)