Jakarta (parade.id)- Alasan ASPEK Indonesia bergabung ke Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) diungkap Presidennya, Mirah Sumirat.
“Bergabungnya ASPEK Indonesia karena memiliki kepentingan yang sama dengan AASB. Yakni ASPEK Indonesia tetap meminta agar UU Cipta Kerja dicabut atau dihapus, karena sudah diputuskan inkonstitusional bersyarat,” kata Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat, beberapa waktu lalu kepada parade.id melalui sambungan telepon.
Soal ASPEK Indonesia digosipkan hal-hal tertentu karena bergabung ke AASB, Mirah menanggapinya dengan santai, karena menurut dia, AASB itu bukanlah federasi atau konfederasi, sehingga pihak tertentu tidak perlu mempersoalkannya.
Menurut Mirah, sepanjang itu paguyuban atau aliansi, bukan federasi atau konfederasi boleh-boleh saja.
“Di luar itu kalau ASPEK Indonesia ingin gabung ke konfederasi maka mesti mengadakan kongres ASPEK Indonesia dan kongres yang dilakukan oleh KSPI,” kata dia.
Soal pimpinan federasi dan organisasi yang akan ikut aksi AASB, Mirah menyebut banyak, karena di aliansi itu terdapat 20 federasi dan 4 konfederasi.
Tanggapan dari KSPI, ASPEK Indonesia bergabung ke AASB menurut Mirah lagi-lagi mengatakan tidak perlu mempersoalkannya. AASB itu hanya sebuah aliansi dan atau seperti paguyuban, di mana ASPEK juga ada di selain AASB.
“Kalau sepanjang gabung ke paguyuban dan atau alinsi boleh-boleh saja karena ini bukan konfederasi. Ini bukan untuk mengilkat ASPEK Indonesia bergabung ke AASB. Itu kan lintas generasi. Kayak Jong Ambon, Jong Java, dalam kebangkitan nasional,” ia menerangkannya.
(Rob/parade.id)