Jakarta (parade.id)- Immanuel Ebenezer membeberkan mengapa Ganjar Pranono Mania (GP Mania) tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Salah satunya disebutkan oleh Noel, demikian sapaan akrabnya, bahwa Ganjar kata dia tidak memiliki gagasan, tawaran untuk bangsa ini ke depan.
“Ternyata, dalam rentang dua tahun ini, kita tidak menemukan itu,” kata dia, kemarin.
Kedua, dinilai oleh Noel tidak ada keberanian sedikit pun yang dilakukan oleh Ganjar terhadap penyampain-penyampaian yang kiranya bisa diterima oleh publik.
“Meyakinkan ini enggak bisa. Meyakinkan kita sebagai pendukungnya, rakyatnya atau siapa pun. Dan itu tidak temukan di Mas Ganjar. Kenapa kita mendukung orang yang tidak punya nyali? Sudah tidak punya nyali, tidak punya gagasan. Kita enggak mau,” terangnya.
Kalaupun di media sosial Ganjar ramai, ia justru yakin Ganjar itu ke depan ingin menjadi presiden YouTube Indonesia. Bukan menjadi presiden republik Indonesia.
“Kalau soal kreasi dan konten kreasi, wah, top Ganjar. Mungkin di situ kali cocoknya Mas Ganjar. Apa yang ditampilkan media sosial saya menilainya, ya, tidaklah, yang namanya medsos, dia coba kreasikan, menciptkan seakan-akan merakyat, apa itu, sangat humanis—sekali saya tekankan Ganjar sosok pemimpin yang sombong dan angkuh,” kata dia.
Setelah tidak dukung Ganjar, ya, bisa jadi akan mendukungPuan, Prabowo, bisa juga mendukung Anies. Namun kata dia, itu nanti, akan dirumuskan bersama-sama ke mana arah dukungan itu.
Kalaupun nanti Pak Jokowi akan mendukung salah satunya, kata dia, kakan mengikutinya. Tapi kalau untuk mendukung Ganjar, Noel mengaku berat.
“Minta maaf saya. Sujud-sujud, deh, minta maaf ke Pak Presiden. Saya tidak mungkin Mas Ganjar. Tapi kalau soal demokratik kawan-kawan Joman lainnya saya persilakan. Kalau saya tidak mungkin,” kata dia.
(Rob/parade.id)