Sultra (PARADE.ID)- Puluhan massa yang menamakan dirinya Aliansi Persatuan Pemuda Mahasiswa Sultra Bergerak (APPMSB) menolak kedatangan TKA Cina.
Dalam tuntutannya, APPMSB meminta kepada kepala lmigrasi Kelas 1A Kendari untuk mempertanggung jawabkan pernyataan yang bertandatangan di atas materi 6000 bahwa siap mengundurkan diri dari jabatan yang dinilai telah melanggar regulasi sebagaimana dalam UU ITE tahun 2008 dan UU ITE No. 19
tahun 2016. APPMSB menduga telah ada kebohongan public melalui media elektronik, sebab isu yang beredar bahwa kedatangan TKA China kluster ke 2 akan tiba tanggal 30 juni 2020 sehingga diduga tidak ada upaya instansi lmigrasi untuk mencegah tersebut.
“Mendesak kepada kepala Imigrasi kelas 1A kendari untuk segera memundurkan diri dari jabatannya, karena dianggap tidak konsisten atas perbuatan yang dilakukan,” demikian informasi yang didapat redaksi, Senin (29/6/2020).
APPMSB juga meminta kepada kepala Imigrasi untuk melibatkan secara kelembagaan untuk memastikan apakah TKA China yang datang kluster pertama tersebut benar-benar tenaga ahli, sesuai prosedur hukum dan atau administrasi peraturan keimigrasian.
Penyampaian APPMSB itu dilakukan di depan Kantor Imigrasi Kelas 1 Kendari. Massa sempat ingin memaksa masuk ke dalam, namun dihalangi oleh petugas setempat.
Kendati demikian, perwakilan massa akhirnya dapat diterima oleh pihak Imigrasi, yakni Hajar Aswad (Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Kendari).
Pihak imigrasi pun memberikan tanggapan atas tuntutan APPMSB. Di antaranya poinnya adalah pihak imigrasi sudah melakukan SOP yang berlaku terkait kedatangan TKA asal Cina dari visa kunjungan menjadi Visa kerja dikarenakan mereka mengajukan alih status dari kunjungan ke Visa kerja. Pada saat masuk, lanjut pihak imigrasi, tanggal 15 maret 2020 sudah diajukan dari vida kunjungan ke Visa Kerja dan mereka mengajukan peralihan ke Dirjen Imigrasi.
“Terkait pemulangan TKA, pihak imigrasi kelas 1 kendari tidak punya wewenang dan akan melakukan koordinasi dengan Instansi terkait diatas.,” demikian infonya.
(Reza/PARADE.ID)