Kamis, Agustus 21, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

AS: Trump Minta Bantuan Xi Jinping Agar Menang Pilpres

redaksi by redaksi
2020-06-18
in Internasional
0
AS: Trump Minta Bantuan Xi Jinping Agar Menang Pilpres
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Amerika Serikat (PARADE.ID)-

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berupaya meminta bantuan kepada Presiden China, Xi Jinping, agar dia bisa kembali menang dalam pilpres AS mendatang, sebut mantan Penasihat Keamanan Nasional, John Bolton, dalam buku barunya.

Related posts

Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09
SBY: Belum Saatnya Kita Mengambil Keputusan ke Mana Partai Demokrat Bergabung

SBY Kritik Lambatnya Respons Dunia terhadap Gaza, ASEAN Mengalami Kemunduran

2025-07-27

Dalam cuplikan buku karyanya yang diberikan kepada media AS, Bolton mengatakan bahwa Trump ingin China membeli produk-produk pertanian dari para petani AS.

Para koresponden media mengatakan hal ini mengingatkan khalayak ketika Trump dituding meminta presiden Ukraina menyelidiki bakal calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Pemerintahan Trump diketahui berusaha mencegah buku ini tidak terbit. Menurut Departemen Kehakiman, buku tersebut memuat “informasi rahasia”, namun Bolton menepisnya.

Buku berjudul The Room Where It Happenedbakal dirilis pada 23 Juni mendatang.

Dalam buku tersebut, Bolton juga membahas klaim-klaim yang berujung pada sidang pemakzulan Trump.

Klaim itu, antara lain, Trump menahan bantuan militer ke Ukraina guna menekan Presiden Volodymyr Zelensky agar memulai penyelidikan terhadap Joe Biden dan putranya, Hunter.

Trump membantah laporan tersebut dan, setelah sidang berjalan selama dua pekan di Senat yang dikendalikan Partai Republik, dia tidak dimakzulkan.

Bolton mengatakan penyelidikan itu mungkin berbeda hasilnya jika tidak hanya fokus ke Ukraina, tapi contoh-contoh campur tangan politik lainnya.

Bolton bergabung dengan Gedung Putih pada April 2018 dan hengkang pada September 2019. Saat itu dia mengatakan dirinya memutuskan berhenti sebagai penasihat keamanan nasional. Akan tetapi, Trump berujar bahwa Bolton dipecat karena perbedaan pendapat yang “kuat”.

Apa yang dituduh Bolton terkait Xi Jinping?

Tuduhan Bolton merujuk pada pertemuan antara Trump dan Xi pada pertemuan G20 di Osaka, Jepang, pada Juni 2019.

Presiden China itu mengeluh bahwa sejumlah kalangan di AS menyerukan perang dingin yang baru, menurut Bolton dalam cuplikan buku yang diterbitkan harian New York Times,

Trump, seperti disebutkan Bolton, kemudian berasumsi bahwa Xi merujuk pada orang-orang Partai Demokrat.

“Trump, secara menakjubkan, mengubah percakapan itu menjadi soal pemilihan presiden AS [pada 2020], dengan menyebut kemampuan ekonomi China dan memohon Xi agar memastikan dirinya menang,” tulis Bolton.

“Dia menekankan pentingnya para petani dan pentingnya peningkatan pembelian kacang kedelai serta gandum dari China terhadap hasil pemilihan,” tambah Bolton.

Ketika Xi sepakat agar diskusi mengenai produk-produk pertanian menjadi prioritas dalam perundingan dagang, Trump menyebut Xi sebagai “pemimpin terhebat dalam sejarah China”.

Penuturan Bolton ini dibantah Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer, pada Rabu (17/06). Lighthizer mengatakan permintaan agar China membantu Trump agar terpilih lagi “tidak pernah terjadi”.

Bolton juga menyebut soal percakapan antara Trump dan Xi saat makan malam dalam acara pembukaan pertemuan G20. Ketika itu, keduanya berdiskusi soal pembangunan kamp-kamp di wilayah Xinjiang, bagian barat China.

Trump, kata Bolton, berujar bahwa pembangunan kamp-kamp tersebut seharusnya terus berlangsung karena “itu adalah hal yang benar untuk dilakukan”.

Berbagai kelompok hak asasi manusia telah dengan keras mengritik China mengenai pembangunan kamp-kamp tersebut yang menahan sekitar satu juta orang etnik Uighur dan etnik minoritas lainnya untuk dihukum dan diindoktrinasi.

Apa hal lain yang disebutkan dalam buku Bolton?

Beberapa penasihat terdekat Trump, termasuk Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Bolton sendiri, mempertimbangkan untuk mundur dari jabatan karena muak atau frustrasi, sebut sang mantan penasihat keamanan nasional.

“Dia menebak-nebak motif orang, melihat konspirasi di balik segala sesuatu, dan secara menakjubkan tetap tidak tahu bagaimana memimpin Gedung Putih—jangankan pemerintah federal yang besar,” tambah Bolton.

Dia menyertakan rincian sejumlah percakapan pribadi, antara lain Trump dituduh tidak tahu Inggris punya kekuatan nuklir dan Finlandia adalah sebuah negara.

Dalam satu kesempatan, sebagaimana dituliskan Bolton, sang presiden mengatakan akan mengancam mundur dari NATO jika para sekutu di blok tersebut tidak meningkatkan anggaran belanja di sektor pertahanan.

Bolton juga menyebut bahwa Pompeo—yang secara umum dianggap setia kepada Trump—pernah mengeluh dia mengalami “serangan jantung” dalam percakapan dengan pemimpin Korea Selatan.
(bbc/PARADE.ID)

Tags: #AmerikaSerikat#Cina#Internasional#Pilpres#Trump#XiJinpingpolitik
Previous Post

Zoom Gratiskan Fitur Enkripsi, Aman dari Penyusup?

Next Post

Kasus Novel, HMI: Seakan Tidak Berjalan Sesuai Prinsip Keadilan

Next Post
Kasus Novel, HMI: Seakan Tidak Berjalan Sesuai Prinsip Keadilan

Kasus Novel, HMI: Seakan Tidak Berjalan Sesuai Prinsip Keadilan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ribuan Massa Geruduk Kantor Bupati Bone Tolak Kenaikan Pajak Ricuh

2025-08-20
Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

2025-08-19
Sejarawan: Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mirip Era Soeharto, Legitimasi Orba

Sejarawan: Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mirip Era Soeharto, Legitimasi Orba

2025-08-18

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16
Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

2025-08-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 80 Tahun Indonesia Merdeka: AKSI Peringatkan Ancaman Kemerosotan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar dan Aktivis Tolak Penulisan Ulang Sejarah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi BEM SI Rakyat Bangkit ‘Indonesia Gelap’ Bawa Sembilan Tuntutan, Ditindaklanjuti Istana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In