Kamis, September 25, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

ASEAN Salurkan Bantuan Alkes Senilai Rp15,7 Miliar ke Myanmar

redaksi by redaksi
2021-10-05
in Internasional
0
ASEAN Salurkan Bantuan Alkes Senilai Rp15,7 Miliar ke Myanmar
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah memberikan bantuan berupa alat-alat kesehatan senilai 1,1 juta dolar AS (sekitar Rp15,7 miliar) ke Myanmar, yang dilanda krisis akibat kudeta oleh militer dan diperparah dengan pandemi COVID-19.

Bantuan tersebut disalurkan oleh AHA Centre sebagai koordinator dukungan kemanusiaan di bawah ASEAN kepada Palang Merah Myanmar (Myanmar Red Cross Society/MRSC).

Related posts

Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09
SBY: Belum Saatnya Kita Mengambil Keputusan ke Mana Partai Demokrat Bergabung

SBY Kritik Lambatnya Respons Dunia terhadap Gaza, ASEAN Mengalami Kemunduran

2025-07-27

“MRSC telah mendistribusikan oksigen kepada empat rumah sakit pada September, dan (menyalurkan) berbagai alat kesehatan ke lima rumah sakit,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan pers secara virtual usai pertemuan para menlu ASEAN, Senin.

Berdasarkan laporan Sekretaris Jenderal ASEAN, Sekretariat ASEAN dan AHA Centre juga sedang bekerja sama dengan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, terutama UNICEF dan UNOCHA, untuk menjajaki kemungkinan pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat Myanmar.

Sebelumnya, PBB mendesak masyarakat internasional untuk membantu mencegah memburuknya konflik dan situasi HAM di Myanmar, di bawah pemerintahan militer.

“Masyarakat internasional harus menggandakan upaya untuk memulihkan demokrasi dan mencegah konflik yang lebih luas sebelum terlambat,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Michelle Bachelet.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih pada 1 Februari 2021. Kudeta itu memicu kemarahan di dalam dan luar negeri terhadap militer yang kembali berkuasa.

Lebih dari 1.120 orang tewas sejak kudeta, menurut penghitungan PBB.

Banyak korban berjatuhan selama tindakan keras oleh pasukan keamanan terhadap pemogokan dan protes prodemokrasi. Ribuan orang ditangkap.

Pasukan perlawanan bersenjata telah terbentuk di berbagai daerah. Mereka bentrok dengan militer hingga mendorong ribuan orang melarikan diri, termasuk ke negara tetangga, India, dalam beberapa hari terakhir.

Bachelet mengatakan pasukan telah menggunakan senjata, yang dimaksudkan untuk konflik militer,  terhadap warga sipil dan melakukan “serangan udara dan serangan artileri tanpa pandang bulu”.

Bachelet juga mengatakan Myanmar telah gagal memenuhi kesepakatannya dengan ASEAN untuk menghentikan kekerasan dan memulai dialog.

“Ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan langkah-langkah akuntabilitas yang kuat. Ini juga terus berjalan meskipun ada komitmen yang telah dibuat dengan para pemimpin ASEAN,” kata dia.

*Sumber: Antara

Tags: #Alkes#ASEAN#Internasional
Previous Post

PPKM Diperpanjang, Beberapa Penyesuaian Aturan Baru Diberlakukan

Next Post

Malware BloodyStealer Incar Akun Game Online

Next Post

Malware BloodyStealer Incar Akun Game Online

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HTN 2025: Rezim Prabowo Abai Janji Kesejahteraan Petani

2025-09-24
Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24
Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

2025-09-22

12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

2025-09-21
Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

2025-09-20
Said Ingatkan Erick: BUMN Bukan Badan Usaha Milik Nenek Moyang

Penyebab Kelangkaan Stok SPBU Non-Pertamina

2025-09-19

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • 12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In