Jumat, Desember 12, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

ASEAN Sepakat Gunakan UNCLOS Hadapi Cina di Laut Cina Selatan

redaksi by redaksi
2020-06-28
in Internasional
0
ASEAN Sepakat Gunakan UNCLOS Hadapi Cina di Laut Cina Selatan
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Jakarta – Pemimpin negara ASEAN bersuara bulat menyatakan Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 atau UNCLOS menjadi dasar hak berdaulat untuk menolak klaim Cina atas hampir seluruh perairan di Laut Cina Selatan.

Pernyataan bersama 10 pemimpin negara ASEAN disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN secara online hari Jumat, 27 Juni 2020. Vietnam menjadi tuan rumah KTT ASEAN.

Related posts

Pidato Lengkap Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

Pidato Lengkap Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

2025-09-26
Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09

Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan yang membacakan pernyataan bersama 10 pemimpin ASEAN disebut sebagai pernyataan paling keras ASEAN untuk menanggapi Cina dalam sengketa Laut Cina Selatan.

“Kami menegaskan kembali bahwa UNCLOS 1982 merupakan dasar untuk menentukan hak maritim, hak berdaulat, yuridiksi, dan kepentingan legitimasi atas zoma maritim,” ujar para pemimpin ASEAN dalam pernyataan sebagaimana dilaporkan South China Morning Post.

UNCLOS 1982 mendefinisikan hak negara untuk perairan laut dunia dan zona eksklusif ekonomi di mana negara-negara yang memiliki perairan laut diberi hak untuk secara eksklusif menangkap ikan dan sumber daya bahan bakar.

UNCLOS juga membuat kerangka hukum untuk semua aktivitas di samudera dan laut yang harus dilaksanakan.

Pejabat Cina tidak segera menanggapi pernyataan semua pemimpin ASEAN.

Cina semakin agresif dalam beberapa tahun terakhir untuk mengklaim perairan strategis yang dinamakan nine-dash line yang tumpang tindih dengan perairan dan wilayah yang diklaim anggota ASEAN yakni Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Brunei.

Pengadilan Arbitrasi Internasional pada Juli 2016 memutuskan klaim histori Cina terhadap perairan Laut Cina Selatan ditolak.

Dalam beberapa bulan terakhir, Cina dalam tekanan atas klaim negara-negara dalam sengketa perairan Laut Cina Selatan. Vietnam, misalnya meluncurkan protes setelah kapal penjaga pantai Cina menenggelamkan delapan nelayan Vietnam di Pulau Paracel.

Filipina mendukung Vietnam dalam sengketa di Pulau Paracel di Laut Cina Selatan dengan memprotes distrik baru yang diumumkan Cina.

(Tempo/PARADE.ID)

Tags: #Internasional#LautCinaSelatanpolitik
Previous Post

Bentrokan Polisi-Mahasiswa di Pamekasan Berakhir Damai

Next Post

Final Piala Davis Ditunda Hingga 2021

Next Post

Final Piala Davis Ditunda Hingga 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gedung Terra Drone Kemayoran Kebakaran Bukti Kegagalan Sistemik Penerapan K3

Gedung Terra Drone Kemayoran Kebakaran Bukti Kegagalan Sistemik Penerapan K3

2025-12-11
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023-2025 Stabil tapi Belum Maksimal, Ungkap INDEF

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023-2025 Stabil tapi Belum Maksimal, Ungkap INDEF

2025-12-11

Kasus Paniai Berdarah 11 Tahun tanpa Keadilan

2025-12-11
Janji Manis Pengesahan RUU PPRT Menguap, “Perbudakan Modern” Terus Memangsa Korban

Janji Manis Pengesahan RUU PPRT Menguap, “Perbudakan Modern” Terus Memangsa Korban

2025-12-10
GEBRAK Tuntut Pembebasan 1.038 Tahanan Politik dan Upah Layak Nasional di Hari HAM

GEBRAK Tuntut Pembebasan 1.038 Tahanan Politik dan Upah Layak Nasional di Hari HAM

2025-12-10
CBA Minta KPK Panggil Saifullah Yusuf soal Pengadaan Laptop Guru di Kemensos

CBA Minta KPK Panggil Saifullah Yusuf soal Pengadaan Laptop Guru di Kemensos

2025-12-09

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Aksi Buruh di KPK Tanggal 9 Desember 2025 Serukan Tangkap Koruptor

    Aksi Buruh di KPK Tanggal 9 Desember 2025 Serukan Tangkap Koruptor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Roy Suryo Ungkap Temuan Lima Ijazah Asli UGM Angkatan 1985

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tabir Gelap Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah di Cilacap Mulai Tersingkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GEBRAK Tuntut Pembebasan 1.038 Tahanan Politik dan Upah Layak Nasional di Hari HAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Janji Manis Pengesahan RUU PPRT Menguap, “Perbudakan Modern” Terus Memangsa Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In