Rabu, Agustus 13, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Hukum

Bareskrim Sita Rp141 Miliar dari Sindikat Penipu Internasional

redaksi by redaksi
2020-12-16
in Hukum, Nasional
0
Bareskrim Sita Rp141 Miliar dari Sindikat Penipu Internasional
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan penipuan internasional dengan modus business email compromise (BEC) dan berhasil menyita uang Rp141 miliar sebagai barang bukti kasus tersebut.

“Total kerugian yang ditimbulkan dari rangkaian kegiatan mereka adalah kurang lebih sebesar Rp276 miliar dan saat ini kami sita Rp141 miliar,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu.

Related posts

Penjelasan Said Iqbal terkait Audiensi dengan Perwakilan Kemendag di Aksi Kemarin

Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

2025-08-11
Spanduk Protes CFD Renon Tuduh Oknum Imigrasi Lindungi Mantan Tentara Israel

Spanduk Protes CFD Renon Tuduh Oknum Imigrasi Lindungi Mantan Tentara Israel

2025-08-11

Ia menjelaskan dalam kasus ini para tersangka mengirim email atau surel palsu terkait perubahan nomor rekening kepada perusahaan asal Belanda PT Mediphos Medical Supplier B.V (MMS) dengan mengaku sebagai perusahaan Korea atas nama SD Biosensor.

Surel tersebut berisi perubahan nomor rekening pembayaran peralatan rapid test COVID-19 yang dipesan oleh PT MMS sebesar Rp52,3 miliar.

Dalam menjalankan aksinya, tersangka Udeze Celestine Nnaemeka bin Udeze alias Emeka (napi WNA) meminta tersangka Hafiz melalui tersangka Herman untuk membuat dokumen dan rekening perusahaan fiktif bernama CV. SD Biosensor Inc Indonesia.

Dana hasil penipuan tersebut akhirnya ditarik oleh tersangka Belen Adhiwijaya alias Dani bekerja sama dengan tersangka Iren.

Tersangka Emeka merupakan narapidana yang ditahan di Rutan Serang atas kasus serupa dan menjalankan aksinya dengan melakukan koordinasi dari dalam penjara.

“Di dalam rutan, yang bersangkutan terus melakukan kejahatannya dengan bekerja sama dengan kelompoknya yang ada di Nigeria dan kelompok-kelompok baru di Indonesia,” ungkap Sigit.

Atas kejahatan tersebut, Bareskrim Polri berhasil menangkap tersangka Hafiz dan Dani. Sementara Herman dan Iren masih buron.

“Tersangka atas nama Udeze alias Emeka dan tersangka lain berhasil diamankan,” ujarnya.

Polri juga menyita barang bukti berupa dokumen perusahaan dan rekening fiktif perusahaan CV. SD Biosensor Inc sebagai penerima dana di Indonesia dan uang hasil kejahatan sejumlah Rp27 miliar.

“Kami bisa menyita dokumen perusahaan fiktif dari perusahaan tersebut dan uang hasil kejahatan sejumlah Rp27 miliar,” ucap-nya.

Dari pengembangan kasus, ternyata kelompok ini sudah empat kali melakukan penipuan dengan modus serupa dengan para korban yang merupakan warga negara dari Argentina, Yunani, Italia, dan Jerman.

“Saudara Emeka dan Herman ini sudah beberapa kali melakukan kejahatan dengan modus yang sama,” kata mantan Kadiv Propam Polri ini.

Dari kejahatan yang mereka lakukan, tercatat jumlah kerugian yang dialami WN Argentina sebesar Rp43 miliar, WN Yunani Rp113 miliar, WN Italia Rp58 miliar, dan WN Jerman Rp10 miliar.

“Tersangka memanfaatkan hasil kejahatan tersebut untuk membeli valas, aset-aset tanah, mobil, rumah dan lain-lain,” tutur-nya.

Kasus penipuan dengan korban WN Argentina dan WN Yunani sudah divonis oleh pengadilan sementara kasus dengan korban WN Italia dalam proses penyidikan dan kasus dengan korban WN Jerman dalam proses penyelidikan.

Kasus ini bersama dengan kasus dengan korban WN Italia dan WN Jerman berkaitan dengan pembelian peralatan penanggulangan COVID-19.

“Kelompok ini memanfaatkan situasi ini dengan memanfaatkan celah-celah dimana negara-negara sedang mencari alat-alat terkait dengan masalah pencegahan COVID-19,” katanya.

Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan dengan pasal 378 KUHP atau pasal 263 KUHP atau pasal 85 UU No. 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana dan atau pasal 45A ayat (1) jo pasal 28 ayat (1) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) jo pasal 55 KUHP atau pasal 56 KUHP dan pasal 3 dan atau pasal 4 dan atau pasal 5 dan atau pasal 6 dan atau pasal 10 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

*Sumber: antaranews.com

Previous Post

Menparekraf Ingatkan Protokol Kesehatan Jelang Libur Akhir Tahun

Next Post

IBL Gelar Simulasi Jelang Kompetisi Musim 2021

Next Post
IBL Gelar Simulasi Jelang Kompetisi Musim 2021

IBL Gelar Simulasi Jelang Kompetisi Musim 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Penjelasan Said Iqbal terkait Audiensi dengan Perwakilan Kemendag di Aksi Kemarin

Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

2025-08-11
Spanduk Protes CFD Renon Tuduh Oknum Imigrasi Lindungi Mantan Tentara Israel

Spanduk Protes CFD Renon Tuduh Oknum Imigrasi Lindungi Mantan Tentara Israel

2025-08-11
Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09
Mantan Menlu Ragukan Kesimpulan Bunuh Diri Diplomat Muda Aryadharu

Mantan Menlu Ragukan Kesimpulan Bunuh Diri Diplomat Muda Aryadharu

2025-08-09
Bendera Bajak Laut One Piece: Simbol Protes atau Ancaman Persatuan Nasional?

Polemik Bendera One Piece dan Sakralitas Merah Putih di Bulan Kemerdekaan

2025-08-07
Karyawan Freeport Anggota PK FPE KSBSI Gugat UU P2SK ke MK

Karyawan Freeport Anggota PK FPE KSBSI Gugat UU P2SK ke MK

2025-08-06

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Karyawan Freeport Anggota PK FPE KSBSI Gugat UU P2SK ke MK

    Karyawan Freeport Anggota PK FPE KSBSI Gugat UU P2SK ke MK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In