Senin, Juni 23, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Teknologi

Cerberus Terdeteksi Lagi, Bersembunyi di Aplikasi

redaksi by redaksi
2020-07-10
in Teknologi
0

Dok: Howtoremove.guide

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Baru-baru ini, malwareCerberus terdeteksi lagi menyamar sebagai aplikasi mata uang yang sah di Google Play.

Peneliti keamanan siber Avast menemukan, Cerberus menyaru sebagai aplikasi convertermata uang yang ditargetkan pengguna dari Spanyol.

Related posts

Teguh Aprianto Pilih Partai Buruh untuk Pileg, Pilih Selain Prabowo untuk Pilpres

Kerugian jika Data Pribadi Diambil Hacker

2024-07-11
PERURI Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan usai Peluncuran GovTech Indonesia

PERURI Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan usai Peluncuran GovTech Indonesia

2024-05-28

Aplikasi bernama Calculadora de Moneda(kalkulator mata uang) itu telah diunduh lebih dari 10.000 kali, menurut laporan ZDNet, diakses Jumat (10 Juli 2020),

Cerberus terkenal sebagai malware trojan yang menargetkan sektor finansial—makanya populer dengan sebutan “trojan perbankan”. Istilah trojan diadopsi dari taktik penyamaran “kuda troya” dalam kisah Perang Kota Troya di mitologi Yunani.

Menurut peneliti, tampaknya aplikasi jahat tersebut tidak langsung menunjukkan diri sebagai malware saat terdaftar di Google Play Store.

“Aplikasi tersebut berjalan layakanya sebagai aplikasi yang sah untuk beberapa pekan setelah diterima di Play Store,” kata peneliti.

Namun, ketika pengguna mulai mengunduh aplikasi pada Maret lalu, aplikasi itu awalnya tidak menimbulkan bahaya. Hanya, tanpa disadari pengguna, aplikasi kemudian memicu kode aktif layaknya “dropper” (penginstal malware secara diam-diam) untuk trojan Cerberus.

Kode yang menghubungkan Calculadora de Moneda ke server perintah-dan-kontrol (C2) milik penjahat diaktifkan beberapa pekan kemudian, memerintahkan aplikasi untuk mengunduh Paket Aplikasi Android (APK) tambahan ke perangkat.

Setelah dieksekusi, APK menjatuhkan Cerberus, trojan yang relatif baru dan baru beredar sejak Juni 2019.

Malware lalu “menyelimuti” seluruh aplikasi palsu tersebut Cerberus akan bersembunyi di latar belakang, menunggu pengguna untuk memasukkan kredensial akun daringnya, kemudian dicuri dan dikirim ke C2 penjahat.

Avast mencatat bahwa malware itu cukup canggih. Memiliki kemampuan: membaca pesan teks/SMS  (untuk membaca kode OTP) dan mengambil detail otentikasi dua faktor (2FA) yang dipakai pengguna.

Meski saat ini server yang terkoneksi dengan aplikasi dan Cerberus telah menghilang dari aplikasi, peneliti mengatakan, jangan mengabaikan malware tersebut.

“Meskipun ini hanya periode singkat, itu adalah taktik penipu yang sering digunakan untuk bersembunyi dari deteksi keamanan,” kata Avast.

(cyberthreat/PARADE.ID)

Tags: #Malware#Siber
Previous Post

Khawatir soal Corona, Italia Larang Masuk Wisatawan 13 Negara

Next Post

Kemendikbud Siapkan Modul Pembelajaran untuk Pendidikan Jarak Jauh

Next Post
Kemendikbud Siapkan Modul Pembelajaran untuk Pendidikan Jarak Jauh

Kemendikbud Siapkan Modul Pembelajaran untuk Pendidikan Jarak Jauh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

2025-06-20
Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

2025-06-19
Multiplier Efek dan Swasembada Pangan Program MBG Perlu Dukungan Semua Pihak

Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

2025-06-18
Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

2025-06-18

KontraS Kritik Pernyataan Menbud Fadli Zon, Tegaskan Negara Pernah Akui Kasus Mei 1998

2025-06-16

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Aturan dan Hukum dalam Negara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In