Jumat, Agustus 15, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Di Balik Prank, Ada Wabah Feodalisme

redaksi by redaksi
2021-08-04
in Nasional, Politik
0
Di Balik Prank, Ada Wabah Feodalisme

Foto: dok. mytechtipshub

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Gelora, Fahri Hamzah mengatakan bahwa di balik prank di negeri ini, ada wabah feodalisme, yang menurutnya sangat mematikan, yakni ABS (asal bapak senang). Walau menurut Fahri wabah ini sudah lama, tetapi ia tidak mati oleh demokrasi.

“Satu generasi harus berkomitmen mematikannya. Berjanjilah pada diri sendiri, kita akan musnahkan ini sebelum pandemi!” kata dia, Rabu (4/8/2021).

Related posts

Wakil Ketua DPR dan Wamenaker di RAKORNAS KSBSI: DBKN Setingkat Menteri, Sudah Ditandatangani

2025-08-15
KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

2025-08-15

Fahri mengatakan demikian karena ia mengaku melihat bahwa ada orang-orang yang memperlakukan pemimpinnya dengan cara yang sungguh mengerikan. Ia pun memberikan warning kepada pemimpin itu, kalau tidak waspada maka sebenarnya bawahannya sedang menggalikannya kubur.

Ia menyebut bahwa ABS adalah penyakit akut bangsa ini. Namun sayang, katanya, hal itu juga sudah masuk ke kampus dan lembaga pendidikan.

“Jika mengatakan yang benar sulit, maka artinya wabah #AsalBapakSenang sudah masuk ke paru2 bangsa, seperti korban corona itu. Semoga banyak yg sadar,” tertulis di akun Twitter-nya.

Menurut mantan Wakil Ketua DPR ini, Pemimpin itu harusnya jangan dibikin senang terus. Tapi juga harus dibikin benar. Pemimpin pun menurutnya juga harus memberi jalan bagi kata-kata pahit tetapi benar.

“Wabah #Feodalisme bukan wabah biasa. Pandemi akibat virus dalam sejarah bisa selesai sendiri setelah tercapai kekebalan alami (natural herd immunity). Tapi feodalisme dengan berbagai variannya umurnya sudah berabad2. Dan terbukti tidak bisa hilang malah berkembang.”

Terkait prank, menurutnya harus ada komitmen satu generasi menghadapinya. Jika tidak, kita bisa jadi bangsa sakit selamanya dan tidak bisa bangkit selamanya.

“Saya menanggapi isu #PRANK dengan mengingatkan kita bahwa ia berakar pada penyakit sosial yang sudah mewabah lama di tempat kita.”

Ia pun mengajak kita berbenah, kritik diri kita sepedas-pedasnya. serta mengajak kita berterima kasihlah kepada yang berani mengkritik. Kalau perlu beri penghargaan kepada perbedaan pendapat.

“Hargai ilmu melebihi kekuasaan sebab kekuasaan tanpa ilmu akan jadi tirani dan penindasan. Kita pasti bisa kalau kita mau bersatu!”

(Rgs/PARADE.ID)

Tags: #Feodalisme#Gelora#Nasional#Prankpolitik
Previous Post

Perkembangan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Cianjur Selatan

Next Post

Masukan ke Presiden soal Kasus Hukum Pinangki hingga Juliari Batubara

Next Post
Keliru Bandingkan Dibukanya Sekolah dengan Dibukanya Mal saat Pandemi

Masukan ke Presiden soal Kasus Hukum Pinangki hingga Juliari Batubara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Wakil Ketua DPR dan Wamenaker di RAKORNAS KSBSI: DBKN Setingkat Menteri, Sudah Ditandatangani

2025-08-15
KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

2025-08-15
Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

2025-08-15

Pakar dan Aktivis Tolak Penulisan Ulang Sejarah

2025-08-15
80 Tahun Indonesia Merdeka: AKSI Peringatkan Ancaman Kemerosotan Nasional

80 Tahun Indonesia Merdeka: AKSI Peringatkan Ancaman Kemerosotan Nasional

2025-08-15
Bisa Bangkrut BUMN Jika Komisarisnya Mengurusi Pengajian

ASPIRASI: Pidato Nota Keuangan Presiden Tidak Boleh Sekadar Deretan Angka

2025-08-14

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In