Jakarta (parade.id)- Elektabilitas terbaru partai politik hasil survei LSI Denny JA, menunjukkan PDI Perjuangan di bawah Partai Gerindra. Dan menurut LSI Denny JA, temuan itu adalah hal baru, sejak pemilihan legislatif di tahun 2014.
Dari grafik yang dirilis LSI Denny JA, Partai Gerindra di atas PDI Perjuangan, dengan selisih hanya 0,2 persen. Kalau ditulis, Partai Gerindra mendapatkan pemilih sebanyak 19,5 persen. Sedangkan PDI Perjuangan mendapatkan suara pemilih 19,3 persen.
Namun uniknya, angka persentase yang mendekati kedua partai itu tidak ada. Justru yang mengikuti kedua partai politik itu, mereka (pemilih) yang ‘tidak tahu’, ‘tidak jawab’, dan ‘rahasia’.
Setelah itu baru Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin itu mendapat persentase pemilih sebesar 11,6 persen.
Antara Partai Golkar dengan partai politik lainnya pun hampir sama seperti yang dijelaskan di atas: tidak ada yang mendekati. Barulah PKB—setelah Partai Golkar, dengan mendapatkan suara pemilih sebesar 7,7 persen.
PKB dibuntuti PKS, dengan selisih 0,4 persen. Kalau ditulis persentasenya, PKS mendapatkan 7,3 persen suara pemilih.
Usai PKS, ada NasDem (5,8%), Partai Demokrat (3,6%), PAN (3,3%), PPP (2,9%), PSI (1,5%), Perindo dan Hanura (1%), Gelora (0,3%), Partai Buruh dan PKN (0,2%), Partai Ummat (0,1%), Garuda dan PBB (0%).
Pengumpulan data itu dilakukan pada 20 November-3 Desember 2023, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dan kuesioner.
(Rob/parade.id)