Jumat, November 14, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Imam Masjid di New York Mengomentari Rencana Penamaan Nama Jalan Ataturk

redaksi by redaksi
2021-10-22
in Nasional, Pendidikan, Politik
0

Dok: nusantarafoundation.org/Imam Shamsi Ali

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Imam salah satu masjid di New York, Shamsi Ali ikut memberikan komentar terkait rencana pemberian nama Ataturk untuk jalan di daerah DKI Jakarta, tepatnya di Menteng.

Menurut Imam Shamsi, demikian yang dikenal publik, pengusulan nama Kemal Ataturk untuk menjadi nama jalan di sebuah daerah utama Jakarta itu tidak bisa diterima bahkan mencurigakan.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13

“Kemal Ataturk itu tidak saja sekuler…tapi anti agama. Semua yang berbau agama ingin di musnahkan. Lalu sesuaikah dengan Indonesia yang berketuhanan?” katanya, Kamis (21/10/2021).

Sebuah nama menurut dia tentu mempunyai nilai filosofi yang ingin disampaikan. Ada kelebihan, ada manfaat, ada pelajaran.

“Kemal Ataturk itu gagal dlm & luar negeri. Gagal mewujudkan Demokrasi. Di zamanya bkn rakyat yang punya suara. Rakyat direfresi oleh militer..inikah yg ingin disampaikan?”

“Di luar negeri Kemal Ataturk apa yang berhasil? Keinginannya saja ingin jadi bagian Eropa/NATO nggak diterima,” sambungnya.

Padahal, katanya, sudah jual kehormatan, merendahkan diri kepada Eropa. Dan hal ini dilihatnya berbeda sekali dengan Bung Karno yang dihormati oleh dunia.

“Siapa yang tdk ingat beliau dengan gagasab GNB? Karenanya tidak usah dipaksakan untuk sesuatu yang tidak manfaat. Bahkan mengusik sensitifitas masyarakat luas.”

Lebih dari itu jelas menurutnya tidak sejalan dengan nilai Pancasila yang berketuhanan. Apalagi sadar akan kenal Ataturk yang membumi hanguskan Islam di negeri itu.

Khawatirnya, kata dia, kalau ada yang memang sengaja testing the water. Setelah Ataturk, nanti kedutaan kita mengusulkan ke pemerintahan China memasang nama jalan dengan nama tokoh kita.

“Lalu China akan memasang siapa di Indonesia? MAO? Sekarang nama jalan…setelah itu patung?”

Menurut dia, adanya sebuah jalan di sebuah negara tidak terlalu signifikan untuk dijadikan alasan solidnya hubungan kedua Negara. Di Pakistan (Karachi) itu ada nama jalan Soekarno. Tapi, kata dia, bukan itu ukuran hubungan RI dan Pakistan.

“Jadi jangan ngototlah dgn sesuatu yang hanya kontroversial.”

(Sur/PARADE.ID)

Tags: #Ataturk#Nasional#Pendidikanpolitik
Previous Post

Nasdem Cianjur Gelar Pendidikan Politik dan Kaderisasi

Next Post

[In Picture] Aksi Mahasiswa (BEM SI) di Silang Monas terkait Kepemimpinan Jokowi

Next Post
[In Picture] Aksi Mahasiswa (BEM SI) di Silang Monas terkait Kepemimpinan Jokowi

[In Picture] Aksi Mahasiswa (BEM SI) di Silang Monas terkait Kepemimpinan Jokowi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11
Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

2025-11-11

YLBHI Kecam Penganugerahan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harlah ke-4 RBPI, Suarakan Hak Pengemudi Wujudkan Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In