Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Demokrat Jansen Sitindaoan mengingatkan, bahwa Negara ini adalah negara bersama. Jika ada yang salah, kata dia, maka ia mengajak agar bersama-sama mengoreksi untuk perbaikan ke depan.
“Diatas segalanya hukumlah yg jd pegangan kita bersama. Baik warganegara maupun Negara,” demikian katanya, Rabu (9/12/2020).
“Yg hari ini rakyat biasa besok bisa jd pemimpin negara yg mimpin negara kembali jd rakyat,” sambungnya, seperti tertulis di akun Twitter-nya.
Menurut Jansen, agar prosesnya fair terkait ditembaknya enam anggota FPI dan menyebabkan kematin, termasuk dalam pengumpulan fakta-fakta, bentuk saja tim tengah. Tim independen, sehingga adil dan seimbang untuk semua.
“Jika pun tidak mari kita dukung, dorong dan kawal lembaga yg sudah ada dan dibentuk melalui UU @KomnasHAM mengungkap kasus ini secara tuntas.”
Pun hal itu menurut dia agar ke depan kejadian serupa tidak terulang lagi ke warga negara yng lain.
“Itu tujuan utamanya. Hari ini mereka yg kena, esok hari bisa saja anda saya dan kita semua.”
Sebab ini menurutnya soal mengungkap kebenaran. Kebenaran akan apa sebab enam nyawa manusia hilang di tangan aparatur negara.
(Robi/PARADE.ID)