Jumat, September 26, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

IWD Menurut Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI)

redaksi by redaksi
2022-03-12
in Nasional, Politik, Sosial dan Budaya
0
IWD Menurut Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI)
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- International Women’s Day (IWD) masih menjadi perhatian publik. Salah satunya oleh Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI).

Melalui pengurusnya, yakni Nita, SPRI seperti secara khusus menyorot posisi perempuan yang dirasa olehnya ada kaitannya dengan kondisi keluarga. Dimana ia menyebut bahwa ada relasi penindasan perempuan dengan situasi keluarag miksin.

Related posts

Enam Tuntutan Partai Buruh dan SPI di HTN 2025

2025-09-25
Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

2025-09-25

“Salah satu kelompok yang rentan terhadap kekerasan seksual adalah perempuan miskin. Kemiskinan bisa digunakan untuk mengeksploitasi kaum perempuan lewat pelacuran maupun perbudakan seksual,” ujarnya, pada acara diskusi “Tantangan & Peluang Perempuan Mewujudkan kesetaraan Gender yang inklusif”, belum lama ini lewat virtual.

“Situasi ekonomi yang sulit memaksa perempuan yang miskin dipaksa menjual dirinya kepada laki-laki,” lanjut dia.

Menurut dia, kondisi kaum perempuan di keluarga miskin yang sangat rentan terhadap kekerasan seksual tersebut harus menjadi pendorong organisasi untuk mendesak UU PPRT dan UU TPKS agar disahkan.

“Penghapusan kekerasan seksual merupakan upaya pula untuk melindungi perempuan, termasuk perempuan dari keluarga miskin untuk terhindar dari bentuk-bentuk kekerasan seksual,” terangnya.

Sementara itu, menurut mantan Ketua Komnas Perempuam Yuniyanti Chauzaifah, perempuan saat ini di situasi dimana hari ini sangat merumitkan. Hal itu menurutnya karena objektifikasi terhadap tubuh perempuan makin tidak terkendali.

“Konsep masyarakat patriakal memang menempatkan perempuan sebagai makhluk nomor dua. Perempuan ditempatkan dalam posisi di bawah laki-laki,” kata dia, di acara yang sama.

Sebagai pemegang kendali, lanjut dia, laki-laki merasa berhak menguasai perempuan, termasuk tubuhnya. Sebagai pemilik otoritas, laki-laki pun kata dia merasa memiliki kuasa untuk memaksakan kehendaknya terhadap perempuan.

“Atas hal itu maka muncullah kekerasan terhadap perempuan, baik fisik dan psikis, termasuk kekerasan seksual yang kian hari makin mengenai perempuan,” ungkapnya.

Undang-Undang Perlindungan Pembantu Rumah tangga (UUPPRT) dan Undang-Undang Tindak Pelaku Kekerasan Seksual (UUTPKS) menurut dia harusnya segera dikebut, karena 2 regulasi tersebut mengandung upaya perlindungan terhadap perempuan. Dan hal itu adalah bentuk ketegasan pemerintah kalau ingin menanggulangi kekerasan terhadap perempuan.

(Aby/PARADE.ID)

Tags: #IWD#Nasional#Sosial#SPRI
Previous Post

Indonesia Diapresiasi G20 karena Inisiasi Pelatihan Vokasi Berbasis Komunitas

Next Post

ICMI Adakan Diskusi Menyoal Zina, LGBT, dan Ketahanan Keluarga

Next Post
ICMI Adakan Diskusi Menyoal Zina, LGBT, dan Ketahanan Keluarga

ICMI Adakan Diskusi Menyoal Zina, LGBT, dan Ketahanan Keluarga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enam Tuntutan Partai Buruh dan SPI di HTN 2025

2025-09-25
Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

2025-09-25

Istana Terima Perwakilan Petani

2025-09-25

HTN 2025: Rezim Prabowo Abai Janji Kesejahteraan Petani

2025-09-24
Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24
Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

2025-09-22

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • 12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In