Jakarta (PARADE.ID)- Ekonom senior Prof Emil Salim menyatakan bahwa kekayaan Indonesia berupa keanekaragaman hayati lautan dan daratan merupakan sumber obat dan pangan dunia.
“Bila dikelola lestari dgn science & teknologi. Hutan tropis kepulauan Indonesia diapit Samudra Hindia berbaur dgn Samudra Pasifik sepanjang khatulistiwa,” demikian katanya, baru-baru ini, di akun Twitter-nya.
Menurut beliau, hutan Indonesia ini sangat kaya akan sumber daya alam genetika dan khas tropis dengan posisi monopoli di dunia. Jika dikelola dengan baik, maka bisa dikembangkan dengan science dan teknologi, misal menjadi squalen obat stroke.
“Essence bunga untuk parfum, dan eucalyptus minyak kayu putih.”
Dukungan pemerintah untuk itu diperlukan dan penting. Agar terlaksana dan tetap lestari.
Sang ekonom tidak hanya memberikan perhatian terkait di atas, melainkan juga memberikan perhatian bagaimana bangsa Indonesia bisa seperti negara lain dalam mengelola dan menghasilkan dari sumber daya alam, bahkan menjadi gudangnya.
“Pengalaman Thailand jadi negara-gudang buah2an berkat daur-ulang biji benih + cinta alam.”
Untuk mencapai itu, beliau menyarankan agar di musim buah (nanti), sehabis memakan buahnya, biji bisa dikumpulkan, yang kemudian jadikan benih dan disebarkan di tanah terbuka. Di alam bebas, kata dia, kisaran 10 tahun kemudian biji buah dari yang ditambah dapat tumbuh berlipat-ganda.
(Robi/PARADE.ID)