Rabu, September 24, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Ekonomi

Komisaris Yenny Wahid Ungkap Problem Warisan Garuda Indonesia

redaksi by redaksi
2021-05-31
in Ekonomi, Nasional, Politik
0
Komisaris Yenny Wahid Ungkap Problem Warisan Garuda Indonesia

Foto: Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, dok. cnnindonesia.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Komisaris independen Garuda Indonesia Yenny Zannuba Wahid mengungkap sejumlah problem yang disebutnya sebagai warisan di maskapai nasional tersebut. Mulai dari kasus korupsi sampai biaya yang tidak efisien.

“Namun Garuda adalah national flag carrier kita. Harus diselamatkan,” katanya, kemarin, di akun Twitter-nya @yennywahid.

Related posts

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24
Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

2025-09-22

Ia pun meminta kepada semua pihak untuk mendukung serta mendokan agar apa yang terjadi pada Garuda Indonesia dapat terselesaikan.

“Banyak yg tanya soal Garuda. Saat ini kami sedang berjuang keras agar Garuda tdk dipailitkan.”

Sebagai komisaris yang belum lama ini diangkat, Yenny mengatakan bahwa tugasnya adalah melakukan pengawasan, memastikan ada good corporate governance untuk mencegah korupsi, memastikan direksi melakukan restrukturisasi utang, renegosiasi kontrak dengan lessor, efisiensi biaya operasional, sediakan pelayanan yang prima untuk customer dll.

Dan paling utama, kata dia, adalah debt restructuring dan cost restructuring. Di dalamnya termasuk renegosiasi leasing contract.

Kita, kata dia, juga sedang fight untuk kembalikan pesawat yang tidak terpakai, mengingat di masa pandemi utilisasi menurun drastis.

“Doakan ya. Waktu saya masuk, hutang Garuda sudah lebih dari 20 T, lalu kena pandemi, setiap terbang pasti rugi besar. Demi penumpang, kami terapkan social distancing meskipun biaya kami jd 2xlipat dengan revenue turun 90%. Sdh jatuh tertimpa tangga.”

Baginya, siapa pun yang mengomentari soal Garuda, baik yang mengerti akan masalahnya dan ingin membantu maupun yang tidak mengerti masalahnya tetapi tetap ingin membantu, ataupun ada yang hanya ingin tahu masalahnya tapi tidak mau membantu, diyakininya karena semua pihak peduli terhadap nasib Garuda. Dan menurutnya, itu menjadi energi bagi semua kru Garuda.

Sebagaimana diketahui, bahwa kondisi keuangan Garuda Indonesia saat ini, atau tepatnya sejak beberapa tahun silam sudah kurang sehat. Terlebih dengan adanya pandemik Covid-19, membuat kondisi Garuda Indonesia semakin terpukul.

Yenny Wahid sendiri menjabat sebagai komisaris independen baru 1 tahun. Hal itu disampaikan oleh menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Januari 2020.

(Rgs/PARADE.ID)

Tags: #Ekonomi#GarudaIndonesia#Komisaris#Korupsi#Nasionalpolitik
Previous Post

Politisi Singgung Kemunduran Demokrasi, Ekonom Menyoal Hakikatnya

Next Post

Pemberantasan Korupsi Terancam, Demokrat: Tunggu Kami di 2024

Next Post

Pemberantasan Korupsi Terancam, Demokrat: Tunggu Kami di 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24
Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

2025-09-22

12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

2025-09-21
Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

2025-09-20
Said Ingatkan Erick: BUMN Bukan Badan Usaha Milik Nenek Moyang

Penyebab Kelangkaan Stok SPBU Non-Pertamina

2025-09-19
Aksi Unjuk Rasa Partai Buruh Tolak Harga Kenaikan BBM di DPR

Wamenaker Baru Diharapkan Dapat Memperkuat Kebijakan Ketenagakerjaan di Indonesia

2025-09-18

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • 12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GARDA Menang: Bagi Hasil Ojol 10 Persen, Perpres Transportasi Online Segera Terbit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In