Sabtu, September 6, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Korban Perdagangan Manusia di AS Meningkat Selama Pandemi

redaksi by redaksi
2020-06-16
in Internasional
0
Korban Perdagangan Manusia di AS Meningkat Selama Pandemi
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

New York (PARADE.ID) – Jumlah korban perdagangan manusia, yang menghubungi nomor darurat untuk menyelamatkan diri serta mencari tempat tinggal, meningkat selama karantina akibat pandemi COVID-19 di Amerika Serikat, demikian diungkapkan grup pegiat antiperdagangan manusia, Polaris, Senin (15/6).

Polaris menjelaskan dampak ekonomi dan sosial akibat pandemi menciptakan suatu kondisi, yang membuat orang-orang menjadi rentan terjebak sebagai korban perdagangan manusia.

Related posts

Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09
SBY: Belum Saatnya Kita Mengambil Keputusan ke Mana Partai Demokrat Bergabung

SBY Kritik Lambatnya Respons Dunia terhadap Gaza, ASEAN Mengalami Kemunduran

2025-07-27

COVID-19, yang mulai mewabah di AS pada pertengahan Maret, menutup sektor usaha serta menyebabkan jutaan warga kehilangan pekerjaan.

Kelompok aktivis itu mengatakan jumlah warga yang menghubungi nomor darurat untuk mencari tempat tinggal darurat meningkat dua kali lipat, yaitu dari 29 orang pada Maret menjadi 54 orang pada April.

Polaris khawatir temuannya itu kemungkinan terkait dengan dampak wabah. Namun, kelompok itu tidak memastikan bahwa tingginya jumlah orang yang mencari tempat tinggal darurat itu disebabkan oleh COVID-19.

“Perdagangan manusia untuk prostitusi dan kerja paksa tidak terjadi dalam ruang hampa, melainkan itu merupakan produk akhir dari rangkaian persoalan — pemiskinan dan kesenjangan sistemik, beberapa di antaranya,” kata Nancy McGuire Choi, kepala eksekutif Polaris.

“Gejolak ekonomi, (menyebabkan) fakta banyak korban terjebak dengan pelaku kekerasan, kondisi sulit yang mereka hadapi, merupakan faktor yang menyebabkan perdagangan manusia tumbuh subur,” terang Choi.

Perekonomian dunia kemungkinan melambat sampai 3,2 persen tahun ini karena karantina di berbagai negara, menurut prediksi lebih dari 250 ekonom yang dihimpun dalam survei Reuters.

Sedikitnya 400.000 orang di Amerika Serikat diyakini terjebak dalam praktik perbudakan modern, termasuk menjadi pekerja prostitusi paksa dan buruh paksa, menurut Walk Free Foundation, pegiat hak asasi manusia di AS.

Sementara itu, Organisasi Buruh Internasional (ILO) memprediksi bahwa pada tingkatan global 16 juta orang kemungkinan terjebak dalam praktik kerja paksa dan perdagangan manusia.

(antara/PARADE.ID)

Tags: #Ekonomi#Internasional#NewYork
Previous Post

Pemerintah Diharapkan Fokus pada Pembangunan SDM

Next Post

Pemerintah Tunda Pembahasan RUU HIP

Next Post
Pemerintah Tunda Pembahasan RUU HIP

Pemerintah Tunda Pembahasan RUU HIP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mahasiswa BEM PTMA Jakarta Tolak Demo Rusuh, Dukung RUU Perampasan Aset 2025

Mahasiswa BEM PTMA Jakarta Tolak Demo Rusuh, Dukung RUU Perampasan Aset 2025

2025-09-04
Aliansi BEM Se-Bogor Deklarasikan Penolakan terhadap Provokasi dan Penjarahan

Aliansi BEM Se-Bogor Deklarasikan Penolakan terhadap Provokasi dan Penjarahan

2025-09-04
Mahasiswa IPB Deklarasi Tolak Anarkisme, Serukan Persatuan dan Dialog Damai

Mahasiswa IPB Deklarasi Tolak Anarkisme, Serukan Persatuan dan Dialog Damai

2025-09-04
BEM Koordinator Jakarta Tolak Anakisme dalam Demonstrasi Mahasiswa

BEM Koordinator Jakarta Tolak Anakisme dalam Demonstrasi Mahasiswa

2025-09-04

GMNI Tolak Gerakan Anarkisme sembari Singgung Kondisi Perekonomian Indonesia

2025-09-04
Ormawa Unpam: Aksi Merusak Fasum hingga Penjarahan Mencederai Nilai Perjuangan Mahasiswa

Ormawa Unpam: Aksi Merusak Fasum hingga Penjarahan Mencederai Nilai Perjuangan Mahasiswa

2025-09-04

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Intimidasi Jurnalis, Amnesty Internasional Indonesia Angkat Suara

    Amnesty International Desak Evaluasi Kebijakan dan Hentikan Kriminalisasi Aksi Demo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BEM Nusantara Tolak Segala Tindakan Anarkis Perusak Perjuangan Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In