Jumat, November 14, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Ekonomi

KPPS Cianjur Membandingkan Honor dengan Risiko di Masa Pandemi

redaksi by redaksi
2020-12-06
in Ekonomi, Nasional
0
KPPS Cianjur Membandingkan Honor dengan Risiko di Masa Pandemi

Dok: bisnis.com (ilustrasi)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Cianjur (PARADE.ID)- Oh My God (OMG) istilah shock atau kaget dalam bahasa sehari-hari anak muda, dikatakan seorang anggota KPPS di Kabupaten Cianjur. Kalimat tersebut terucap setelah pelaksana KPPS membandingkan honor senilai Rp550.000 yang diterima, dengan beban pekerjaan serta risiko saat melaksanakan tugas di tengah pandemi.

Menyikapi hal itu, Kabid Kemanusiaan DPC Gerakan Muda Peduli Nusantara (GMPN) Kabupaten Cianjur, Widi mengatakan KPUD Cianjur seharusnya mengajukan kenaikan honor KPPS sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan. Apalagi berkaca pada Pileg dan Pilpres tahun lalu, banyak KPPS di lapangan yang meninggal dunia akibat kelelahan.

Related posts

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

2025-11-14
Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13

“Kalau memang sudah terlanjur membuat NPHD, mengapa hanya honor PPK saja yang dinaikan, sedangkan KPPS tidak diajukan. Padahal KPUD kami ketahui juga mengajukan perubahan untuk Alat Pelindung Diri (APD),” kata dia, Ahad (6/12/2020).

Risiko pekerjaan KPPS hari ini, kata dia, meningkat dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Bila dibandingkan saat Pileg dan Pilpres 2019 yang tanpa pandemi, banyak anggota KPPS yang meninggal dunia lantaran kelelahan.

“Risikonya bertambah tapi honornya tidak. Jelas ini akan memicu reaksi dari para KPPS. Mungkin saja pada saat pelaksanaan Pilkada 9 Desember, ada KPPS yang mogok kerja,” jelasnya.

Penambahan honor bagi PPS dan KPPS ini, kata Widi, seharusnya dilakukan menyusul tingginya tingkat kematian penyelenggara pada Pileg dan Pilpres 2019 lalu sebelum pandemi.

“Kalau KPU Cianjur tidak mengajukan perubahan anggaran, berarti KPU Cianjur tidak peduli pada nasib penyelenggara di tingkat bawah apalagi saat ini situasinya pandemi covid 19,” ujarnya.

Bukan hanya masalah honor dan ancaman kesehatan, lanjut Widi, para KPPS hari ini dihadapkan dengan aplikasi ‘Si Rekap’ yang dinilai sulit untuk digunakan.

“Kesulitan dan tanggung jawab KPPS bertambah pada 2020 ini. Kalau dibandingkan sama gaji para komisioner yang belasan juta, berikut tunjangan transportasi dan kesehatannya terlihat tidak adil,” tandasnya.

(*San/PARADE.ID)

Previous Post

Terkait Bansos, Presiden Harus Aktif Ingatkan Bawahannya untuk “Sadar”

Next Post

Suap Bansos Tidak Dapat Dijatuhi Hukuman Mati?

Next Post
KPK Eksekusi Penyuap Eks Aspidum Kejati DKI ke Lapas Sukamiskin

Suap Bansos Tidak Dapat Dijatuhi Hukuman Mati?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

2025-11-14
Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11
Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harlah ke-4 RBPI, Suarakan Hak Pengemudi Wujudkan Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In