Jakarta (parade.id)- Mahasiswa Pertanian Jakarta meminta agar konflik agraria dengan segala bentuk kriminalisasinya terhadap petani dihentikan. Mereka meminta itu ketika merayakan Hari HAM Dunia, 10 Desember 2024 lalu di silang Monas, Jakarta Pusat.
“Membuat pengakuan dan melindungi hak tanah petani dengan mendesak penghentian juga PSN yang merenggut ekosistem,” demikian keterangan Mahasiswa Pertanian Jakarta.
“Hari HAM adalah titik balik untuk memastikan hak-hak petani dihormati, dilindungi, dan dipenuhi. Keberadaan petani bukan hanya bagian dari sejarah bangsa tetapi juga penopang keberlanjutan pangan dan kedaulatan negara.”
Di Hari HAM itu juga, mereka menagih janji Pemerintah mengusut kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang telah terjadi di Indonesia, dengan menyinggung silih bergantinya pemerintahan.
Mahasiswa Pertanian Jakarta adalah mahasiswa dari beberapa kampus.
(Rob/parade.id)