Minggu, Mei 18, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Opini

Mendukung Program Pemerintah Sebagai Solusi Keluar dari Pandemi

redaksi by redaksi
2021-07-31
in Opini
0
Mendukung Program Pemerintah Sebagai Solusi Keluar dari Pandemi
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Covid-19 masih menjadi isu yang menarik untuk dibahas. Sejak maret 2020 sampai dengan juli 2021, tercatat kurva penyebaran corona virus enggan melandai.

Virus yang memiliki tingkat mutasi yang tinggi dan juga cara penyebaran yang tergolong mudah, menjadikan kurva penyebaran virus sulit melandai. Sehingga mematuhi aturan pembatasan jarak dan menggunakan masker menjadi solusi menurunkan kurva penyebaran virus covid-19.

Related posts

Pembagian Peran yang Jelas di Dalam Sistem Transportasi Nasional Perkeretaapian sesuai UU

Pembagian Peran yang Jelas di Dalam Sistem Transportasi Nasional Perkeretaapian sesuai UU

2024-12-30
Kekuatan Gerakan Lapangan adalah Kunci Kemenangan

Kekuatan Gerakan Lapangan adalah Kunci Kemenangan

2024-11-30

Terlepas dari kesadaran masyarakat, Pemerintah telah bekerja keras memutus mata rantai penyebaran virus. Usaha pemerintah dimulai dengan himbawan menggunakan masker, rajin mencuci tangan, PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), sampai pada upaya vaksinasi masal.

Masyarakat seyogyanya mendukung upaya tersebut. Bukan malah menghalangi kerja pemerintah yang jelas berdampak baik bagi masyarakat.

Berbagai jenis PPKM mulai dari PPKM darurat atau PPKM level 4, substansinya adalah mengurangi kerumunan. Memberlakukan pembatasa kegiatan terutama di tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan masyarakat. Bahwa kerumunan mempercepat laju penyebaran virus di karenakan kemudahan berpindahnya dari yang terinfeksi, pada sekitarnya yang jaraknya tidak begitu jauh.

Pakar epidemiologi undip Prof. Dr. Dr. Suharyo Hadisaputro,SP.PD-KPTI dalam sebuah diskusi via zoom meeting membahas lonjakan kasus Covid-19 menyatakan masyarakat belum sepenuhnya menyadari pentingnya protokol kesehatan. Masyarakat mengabaikan kegiatan-kegiatan yang dapat memicu penularan virus yang di sebutnya TITIK LENGAH.

Salah satu dari 10 titik lengah menurutnya adalah Makan bersama, walaupun sebelumnya memakai masker kalau makan pasti dibuka dan kemudian berbincang tanpa memperdulikan siapa yang diajak bicara OTG atau tidak. (Sumber: https://www.undip.ac.id/post/19871 di akses 29 juli 2021)

Menjadi persoalan saat ini adalah aturan yang di buat pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus terus mendapat bantahan dari beberapa pihak. Mencoba untuk membentuk opini publik bahwa yang di lakukan pemerintah sia-sia. Dengan alasan kebijakan pemerintah mengganggu sektor ekonomi, menghalangi kelas bawah mencari nafkah.

Padahal persoalan cukup jelas, bahwa masalahnya adalah pandemi. Pandemi yang terlebih dahulu diselesaikan barulah sektor lain. Mengabaikan virus corona pun tidak menjadi solusi, sebab sasarannya adalah kesehatan manusia.

Merespon kondisi kota makassar yang tergolong zona merah dalam peta penyebaran Covid-19, Wali Kota Makassar resmi memberlakukan PPKM level 4 mulai 26 juli 2021 kemarin.

Upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus harusnya mendapat respon positif dari masyarakat. Apalagi pemkot kota makassar memberikan kelonggaran bagi pedagang kaki lima (PKL) boleh buka himgga jam 22:00 Wita.

Menanggapi kebijakan Pemkot kota Makassar, saya selaku Ketua Umum HMI Koordinator Komisariat UMI sangat mendukung penerapan PPKM di Kota Makassar untuk mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid-19. Dan menyatakan bahwa saya menolak segala bentuk tindakan provokasi dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Sebab Usaha memutus mata rantai terus saja mendapat halangan dari beberapa pihak.

Padahal jelas, bahwa PPKM, vaknisasi masal dan protokol kesehatan menjadi jalan keluar dari pandemi. Tentunya kita tidak boleh serta-merta menolak kebijakan jika arahnya baik bagi masyarakat. Apalagi dalam kondisi seperti ini.

Pandemi menjadi penghalang bagi semua sektor.

HMI koordinator komisariat UMI akan melaksanakan vaksinasi gratis sebagai usaha keluar dari masalah pandemi. Kita tidak bisa berlama-lama dalam kondisi pandemi. Semua sektor tidak bisa berjalan ideal karena kesehatan merupakan faktor yang paling penting.

Jalan keluar dari kondisi pandemi ini di antaranya adalah vaksinasi. Oleh karenaitu kita seharunya melepas segala bentuk provokasi terkait vaksinasi.

Semakin cepat selesainya vaksinasi massal, semakin leluasa kita bisa berkegiatan.

*Ketua Umum HMI Koordinator Komisariat UMI (periode 2018-2019) M. Kevin Hary Pratama

        

Tags: #HMI#Makassar#Opini#Pandemi#Vaksinasi
Previous Post

Menteri LHK Rakornis bersama BNPB, BMKG, BPPT, dan Akademisi, Bahas Karhutla

Next Post

Cianjur Raih Prestasi Tiga Besar di Bidang Pertanian

Next Post
Cianjur Raih Prestasi Tiga Besar di Bidang Pertanian

Cianjur Raih Prestasi Tiga Besar di Bidang Pertanian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11
Ketua PP Bicara soal Kepemimpinan Muhammadiyah Masa Depan

MUI Mempertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Berencana Mengevakuasi Warga Gaza

2025-04-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GEBRAK: Bubarkan DPR!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In