Jakarta (PARADE.ID)- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva mengingatkan bahwa untuk menegakkan hukum yang adil itu bukan dengan cara kekerasan. Hal itu ia sampaikan ketika menyaksikan atau mengetahui bahwa enam orang anggota FPI tewas di tangan aparat kepolisian.
Pun, lanjutnya, seandainya melalui penggunaan senjata dalam menangani, maka seyogianya proporsional. Tidak berlebihan.
“Perlu penyelidikan mendalam atas peristiwa itu,” imbaunya, kemarin, di akun Twitter-nya.
Hamdan ikut duka cita atas tewasnya enam anggota FPI tersebut. Pun ia juga mengaku prihatin mendalam atas tewasnya enam orang tersebut di tangan polisi.
Enam orang yang meninggal di tangan aparat kepolisian saat ini sudah dimakamkan. Satu di Jakarta, lima di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
(Robi/PARADE.ID)